Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Graff Diamonds tunda penawaran umum perdana

HONG KONG: Perusahaan perhiasan asal Inggris, Graff Diamonds, menunda penawaran umum perdana (IPO) di bursa Hong Kong karena banyaknya aksi jual di pasar modal seluruh dunia.Perusahaan yang dimiliki miliarder Laurence Graff itu menyalahkan kondisi pasar

HONG KONG: Perusahaan perhiasan asal Inggris, Graff Diamonds, menunda penawaran umum perdana (IPO) di bursa Hong Kong karena banyaknya aksi jual di pasar modal seluruh dunia.Perusahaan yang dimiliki miliarder Laurence Graff itu menyalahkan kondisi pasar yang merugikan ini sehingga memutuskan penundaan IPO di pusat keuangan wilayah China selatan itu.“Penurunan bursa yang konsisten membuktikan adanya halangan yang signifikan untuk melaksanakan transaksi saat ini,” kata perusahaan yang berbasis di London itu hari ini.Perusahaan perhiasan ini akan menjadi perusahaan merek mewah asing berikutnya yang melepas sahamnya di Hong Kong. Merek fashion ternama asal Italia, Prada, dan produsen koper, Samsonite, telah IPO tahun lalu.Perusahaan-perusahaan asing ini ingin mendapatkan pemodal dari China yang memiliki perekonomian terbesar di dunia itu dan ingin memperkenalkan mereknya kepada negara yang kebanjiran orang kaya baru itu.Dalam prospektus yang telah disampaikan sebelumnya kepada Bursa Efek Hong Kong, Graff merencanakan ekspansi ke Asia, terutama China, dengn pembukaan toko tahun ini di Hong Kong, Macau, Shanghai, Hangzhou, dan Tokyo.Meskipun ditunda, koran-koran di Hong Kong tetap mengiklankan IPO tersebut hingga hari ini. Dalam iklannya, perseroan ditulis akan melepas 311,2 juta saham senilai US$1,5 miliar dengan harga per saham setinggi-tingginya 37 dollar Hong Kong. (AP/03/faa)

 

BERITA LAINNYA:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Fazrin
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper