Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AGENDA WAPRES: Boediono umumkan Strategi Berantas Korupsi sore ini

JAKARTA: Wakil Presiden Boediono akan merilis aturan baru mengenai strategi pemberantasan korupsi pemerintah untuk jangka panjang pada sore nanti.Laman resmi wapres menyebutkan Boediono akan menyampaikan aturan baru itu melalui keterangan pers pada pukul

JAKARTA: Wakil Presiden Boediono akan merilis aturan baru mengenai strategi pemberantasan korupsi pemerintah untuk jangka panjang pada sore nanti.Laman resmi wapres menyebutkan Boediono akan menyampaikan aturan baru itu melalui keterangan pers pada pukul 15.00 WIB di Istana Wapres Jalan Medan Merdeka Selatan.

 

Sebelum itu.  Pada pagi hari pukul 10.00 WIB,  Boediono akan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Ketua BPK Hadi Purnomo yang akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun (LHP LKPP) 2011.Selama beberapa bulan terakhir,  Boediono bersama para menteri dan Unit Kerja Presiden bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) menyusun strategi nasional (stranas) pemberantasan korupsi jangka menengah (2012-2014) dan jangka panjang (2012-2025).Dalam rapat pada 1 Mei 2012 lalu, Boediono mengatakan strategi pemberantasan korupsi ini akan dituangkan dalam peraturan presiden (perpres).Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisyahbana menyampaikan bahwa perpres itu  mengatur antara lain mekanisme pelaporan pencapaian target-target pemberantasan korupsi, termasuk juga persiapan pelaksanaan di berbagai instansi dan daerah.Kuntoro Mangkusubroto, Kepala UKP4, mengatakan materi yang baru dari stranas ini, antara lain, adalah cakupannya yang menjangkau seluruh pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di Indonesia. Stranas ini nanti diperinci menjadi rencana-rencana aksi nasional dan juga rencana aksi daerah.Semua pemerintah kota dan pemerintah kabupaten itu juga harus mengikuti format standar pelaporan delapan kolom yang selama ini dipakai oleh lembaga pemerintah dalam melaporkan pencapaiaannya ke UKP4."Ini tantangan yang cukup berat," tutur Kuntoro. (faa) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper