Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANTUAN SEKOLAH: 10 Usaha besar bantu perlengkapan rotan

KASONGAN, Kalimantan Tengah: Sedikitnya 10 perusahaan besar nasional memberikan bantuan Rp500 juta-Rp700 juta guna mendukung Comfort School with Rattan, program bantuan bangku dan meja rotan untuk sekolah.Perusahaan itu a.l. Grup Indika Energy, Grup

KASONGAN, Kalimantan Tengah: Sedikitnya 10 perusahaan besar nasional memberikan bantuan Rp500 juta-Rp700 juta guna mendukung Comfort School with Rattan, program bantuan bangku dan meja rotan untuk sekolah.Perusahaan itu a.l. Grup Indika Energy, Grup Adaro, Grup Wilmar, Grup Sinar Mas, Grup Indofood, BCA, dan PT Apac Inti Corpora Tbk.

Program itu, kata Menteri Perindustrian M. S. Hidayat, guna menjembatani proyek pengadaan bangku dan perabotan sekolah yang telah dianggarkan Kementerian Pendidikan Nasional pada 2013."Program ini diharapkan menggerakkan industri rotan dan menyerap bahan baku pascapenghentian ekspor rotan sejak awal tahun ini," katanya saat penyerahan bantuan dari program Comfort School with Rattan di SDN Talian Kereng, Kabupaten Katingan, Kalteng, Selasa 29 Mei 2012.Hidayat mengatakan masing-masing perusahaan berkomitmen menyalurkan bantuan melalui corporate social responsibility (CSR) hingga Rp700 juta untuk program tersebut.Selain perusahaan itu, ada beberapa perusahaan lain yang berminat memberikan bantuan. "Kami mengimbau BUMN dan swasta untuk mendukung program ini. Selain membantu dunia pendidikan, banuan itu akan meningkatkan penyerapan bahan baku oleh industri rotan," ujarnya.Menperin didampingi oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Wakil Gubernur Kalteng Ahmad Diran dan Bupati Katingan Duwel Rawing.

Hidayat mengatakan pemerintah sudah menetapkan spesifikasi kursi dan meja sekolah dari rotan, serta akan mengawasi proses produksi dan kualitas produk.Menperin juga telah membentuk Tim Penggerak Peningkatan Penggunaan Furnitur Rotan di Instansi Pemerintah dan Sekolah (TP3FR).

 

Pengadaan bangku dan meja sekolah dinilai mendesak karena dari 607.000 ruang kelas SD dan SMP, 332.000 ruang kelas atau 54% di antaranya dalam kondisi rusak. (ra)

 

 

BACA JUGA

-Harga emas memburuk dalam 13 tahun terakhir

-Pelabuhan Merak harus tambah dermaga 

-Tarif bongkar muat di Priok digodok

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : sunu budiman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper