Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walah, masih ada siswa tak lulus UN SMA di Bali

DENPASAR: Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya mengatakan, tingkat kelulusan ujian nasional SMA/MA tahun pelajaran 2011/2012 di Provinsi Bali mencapai 99,9%.Dari 25.198 orang jumlah keseluruhan

DENPASAR: Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya mengatakan, tingkat kelulusan ujian nasional SMA/MA tahun pelajaran 2011/2012 di Provinsi Bali mencapai 99,9%."Dari 25.198 orang jumlah keseluruhan peserta ujian nasional (UN) SMA/MA, 26 orang di antaranya tidak lulus," katanya di Denpasar, Sabtu.Persentase kelulusan UN SMA/MA untuk tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya 99,96%. Pada tahun pelajaran 2010/2011 hanya 10 siswa yang tidak lulus dari 24.290 siswa peserta keseluruhan.Ia mengatakan untuk UN SMA tahun ini, dari sembilan kabupaten/kota di Bali, hanya tiga kabupaten yakni Gianyar, Klungkung dan Jembrana yang berhasil meluluskan siswa SMA/MA-nya 100 persen, sedangkan kabupaten lain persentase ketidaklulusan siswanya bervariasi.Di Kota Denpasar peserta yang tidak lulus sebanyak tujuh orang, Kabupaten Bangli (4), Karangasem (1), Tabanan (1), Badung (1) dan Buleleng sebanyak 12 siswa."Ketidaklulusan terbanyak terjadi pada siswa SMA program IPS yang mencapai 21 orang. Sebarannya, di Kabupaten Buleleng 11 siswa, Kota Denpasar (6), Bangli (2), Tabanan (1) dan Badung 1 orang ," ujarnya.Sedangkan pada program IPA, hanya tiga siswa yang tidak lulus, di Denpasar satu orang dan Bangli dua orang. Sementara itu, untuk program bahasa masing-masing satu orang tidak lulus di Kabupaten Karangasem dan Buleleng.Menurut Sujaya, siswa yang tidak lulus tersebut sebagian besar gagal di pelajaran matematika. "Kami akan kembali melakukan kajian lagi agar hal ini tidak terulang pada tahun mendatang," ujarnya.Pelajaran bahasa Indonesia, tahun lalu banyak menyebabkan kegagalan siswa, tahun ini sudah mengalami peningkatan.Sujaya menambahkan, bagi siswa yang tidak lulus UN, dapat menempuh dua cara agar bisa mendapatkan ijazah."Petama, bisa mengikuti ujian kesetaraan kejar paket pada Juli 2012 dan kedua mengikuti UN SMA tahun depan. Yang mengikuti ujian kejar paket, itu tidak dikenakan biaya karena sudah ditanggung pemerintah pusat," kata Sujaya.Ia mengatakan, bagi siswa yang ingin mengikuti ujian kejar paket diminta mendaftarkan diri pada kelompok kejar paket, setelah itu pihaknya akan mendaftarkan ke pemerintah pusat. (Antara/arh)

 

 

CURRENT ISSUES:

SITE MAP:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper