BOGOR: Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Cisco Academy Networking menyelenggarakan lomba Indonesia Netriders and Netexcelence 2012 di Kampus Darmaga kemarin.
Lomba ini berskala nasional yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dan dosen yang berasal dari Siswa Cisco Academy Networking yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah menjalin kerjasama sejak 2003 dengan Cisco Academy.
“Lomba ini memperebutkan tiket untuk mewakili Indonesia di ajang Internasional,” kata Adri Gautama sebagai Area Academy Manager Cisco Indonesia.
Acara lomba ini dibuka dengan technical meeting yang dibawakan sendiri oleh Adri Gautama dan kemudian dilanjutkan sambutan dari Dekan FMIPA IPB, Sri Nurdiati.
Sri menyampaikan lomba ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menampilkan keterampilan IT/Networking mereka dan memperoleh visibilitas antara talent recruiters di pertumbuhan ICT dan bidang jaringan.
“Kami bangga menjadi penyelenggara pada tahun 2012 ini. Kami ucapkan selamat datang pada para juara, karena peserta di sini adalah finalis yang sudah terseleksi dari berbagai wilayah,” kata Sri.
Sementara itu menurut Adri, lomba ini sangatlah istimewa karena banyaknya jumlah peserta dan juga hadiah yang bergengsi yang ditawarkan oleh Cisco Academy.
“Cisco NetRiders merupakan kompetisi global tahunan yang diikuti oleh lebih dari 10.000 student dari 80 negara yang di selenggarakan oleh Cisco untuk memilih student terbaik untuk mewakili negaranya untuk ikut dalam kompetisi tingkat internasional,” ungkapnya.
Untuk kategori Netriders, hadiah yang diperebutkan di ajang Netrider ini adalah tiket untuk mewakili Indonesia di ajang Netrider Asia Pasific dan Router Link Sys. Sedangkan Netexcelence merupakan lomba yang diperuntukkan untuk para dosen. Hadiah yang diperebutkan juga tidak kalah bergengsi dari Netrider yaitu IPad 2.
“Sayangnya, tahun lalu yang menjadi pemenang dan mewakili Netrider Asia Pasifik adalah tim dari Malaysia. Semoga tahun ini Indonesia bisa mewakili Asia Pasifik dan bisa bertemu tim lain dari Amerika Serikat, Afrika, Eropa Barat, Eropa Timur dan Amerika Latin di Cisco Pusat di San Jose, California,” kata Adri.
Lomba ini dibagi menjadi 2 (dua) babak. Pada babak pertama para peserta diuji pemahamannya mengenai teori dari pembuatan konfigurasi jaringan. Untuk tes teori ini semua soal harus dijawab secara online dan jumlah soal 100 nomor waktu yang disediakan cuma 60 menit. Jadi para peserta mengakses soal di website Cisco dan harus langsung dijawab saat itu juga.
Hasil dari tes teori ini dapat langsung diketahui pada akhir acara. Pada babak kedua peserta diuji cara pembuatan konfigurasi, desain perangkat, membuat switch dan firewall. (ea)
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
ARTIKEL LAINNYA:
ENGLISH NEWS:
- Euro Touches 4-Month Low
- China May Surpass India As Biggest GOLD MARKET
- EQUITY MARKETS: Canada Pension Posts 6.6% Return On Real Estate
- JOBLESS CLAIMS In U.S. Were Unchanged
- BANK OF ENGLAND Downgrades UK Growth Forecast
+ JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel