BOGOR: Operasi lanjutan yang dilakukan oleh tim SAR Rusia di lokasi Jatuhnya pesawat komersil Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor akan didampingi oleh pihak TNI dari Paskhas TNI AU dan Kopassus TNI AD.
“Menurut rencana, esok hari Jumat 18 Mei, tim SAR Rusia akan melanjutkan operasi di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi. Pada operasi itu, pihak TNI diikutsertakan untuk mendampingi mereka,” kata Marsekal Pertama TNI Tabri Santoso, Komandan Landasan Udara Atang Sendjaya.
Tim SAR Rusia menurunkan 10 personilnya dan diangkut menuju lokasi jatuhnya pesawat dengan menggunakan helikopter milik Rusia. Untuk mendampingi tim Rusia itu, TNI sudah menugaskan 10 personil TNI yang beranggotakan 5 personil Kopassus TNI AD dan 5 personil Paskhas TNI AU.
“Kami akan mendampingi kegiatan mereka di lokasi jatuhnya pesawat untuk melakukan operasi lanjutan,” tuturnya.
Dalam melakukan operasi itu, tim SAR Rusia yang dipimpin oleh Mikhael Chupalenkov sudah meminta izin kepada TNI untuk kembali melakukan operasi.
Tabri menjelaskan personil TNI yang ditugaskan untuk mendampingi mereka akan diangkut dengan helikopter Super Puma TNI AU. “Personil TNI nantinya bertugas mendampingi mereka di lokasi karena tim SAR Rusia tidak memahami lokasi jatuhnya pesawat,” jelasnya. (antara/yus)