BOGOR: Kepolisian Resor Bogor menurunkan 225 personel untuk mengamankan arus lalu lintas di Jalur Puncak selama libur panjang akhir pekan dan Kenaikan Isa Al Masih.
"Kami menerunkan 225 personel, terdiri atas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor dan polsek setempat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Syarief Zainal Abidin hari ini, Kamis 17 Mei 2012.
AKP Syarief mengatakan, para personel akan ditempatkan di seluruh titik di sepanjang jalur Puncak dan Ciawi-Sukabumi.
Penempatan personel untuk mempercepat pengaturan arus sehingga personel yang ada dapat mengatur arus lalu lintas di titik tugasnya.
Untuk jalur Ciawi Polres Bogor mempersiapkan 50 personel gabungan Polsek jajaran di jalur Bocimi,kata AKP Syarief.
Selain menempatkan personel, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan, pihaknya juga akan memberlakukan sistem satu arah atau "one way "secara situasional.
"One way diberlakukan situasional. Untuk pagi ini kita akan memprioritaskan kendaraan yang naik dari arah Jakarta ke Puncak," katanya.
Kasat menyebutkan, hingga pukul 07.00 WIB sudah terlihat antrian kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dan Ciawi.
Terjadi antrian pembayaran pintu tol Ciawi menuju Puncak sepanjang 2 kilometer.
"Untuk arus di Puncak masih lancar. Antrian kendaraan sudah terlihat di pintu tol Ciawi," katanya.
Hampir setiap akhir pekan dan libur panjang nasional, kawasan Puncak menjadi kunjungan wisatawan lokal.
Selain karena tingginya volumen kendaraan tidak seimbang dengan kapasitas jalan, sehingga rawan terjadi kemacetan.
Jalur Cianjur
Sementara itu untuk jalur Cianjur Puncak, Satlantas Polres Cianjur, Jabar, berencana menurunkan kekuatan penuh, guna antisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan khususnya pendatang yang hendak menghabiskan libur panjang di kawasan Puncak-Cipanas.
Pantauan di lokasi, Rabu, menjelang sore, peningkatan arus kendaraan yang melintas disepanjang jalur tersebut mulai mengalami peningkatan. Meskipun belum terlihat antrean panjang dibeberapa titik rawan kemacetan.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Dewo Sadewo menuturkan sebagai upaya antisipasi terjadi kemacetan, pihaknya akan memasang pagar pembatas dibagian tengah jalan dititik rawan macet seperti di Jalan Raya Pasekon, Cipanas dan Jalan Raya Cimacan.
Rabu 16 Mei mulai terjadi peningkatan arus kendaraan yang masuk ke kawasan Cipanas terlihat pula dari jumlah kendaraan yang terparkir di beberapa rumah makan dan hotel yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut.
Di sebagian besar rumah makan yang memiliki parkiran luas, terlihat kendaraan pendatang yang didominasi nomor polisi Jakarta, banyak terparkir.
"Menjelang sore peningkatan jumlah pendatang sudah mulai terlihat. Siang tadi jumlah pendatang yang masuk ke rumah makan ini, masih bisa dihitung jari. Namun menjelang sore jumalhnya terus meningkat," kata Malvinos (27) manager salah satu rumah makan di Jalan Raya Pasekon, Cipanas. (sut)
BACA JUGA:
- 06:53 - EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi
- 06:08 - BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Jatuh Ke Posisi Terendah Tahun Ini
- 05:38 - BURSA WALL STREET: Indeks S&P 500 Turun Terpanjang Dalam Sebulan
- 02:25 - GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?
- 01:55 - BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan
- 01:46 - FINAL LIGA CHAMPIONS: Ujian Terberat DI MATTEO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
