Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar APARTEMEN SEWA menurun tertekan pasokan hotel

JAKARTA: Tingginya pasokan hotel di Jakarta menyebabkan tingkat penyerapan apartemen sewa menurun tipis 2,4% sepanjang kuartal I/2012 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.Meyriana Kesuma, Manajer Riset dan Konsultasi Coldwell Banker Indonesia mengatakan

JAKARTA: Tingginya pasokan hotel di Jakarta menyebabkan tingkat penyerapan apartemen sewa menurun tipis 2,4% sepanjang kuartal I/2012 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.Meyriana Kesuma, Manajer Riset dan Konsultasi Coldwell Banker Indonesia mengatakan sebagian pekerja dari kalangan ekspatriat dengan kontrak jangka pendek, beralih ke hotel dengan sejumlah fasilitas yang mungkin tidak dimiliki apartemen sewa."Penyerapan apartemen sewa kuartal I/2012 memang turun, tapi tidak signifikan, sebab ekspatriat dengan kontrak jangka pendek lebih memilih tinggal di hotel, yang pasokannya pada periode itu cukup besar, daripada menyewa apartemen," katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis 17 Mei 2012.Data dari lembaga riset properti Coldwell Banker Indonesia  menunjukkan sampai dengan kuartal I/2012 belum ada proyek apartemen sewa baru yang diselesaikan. Hal ini menyebabkan total kumulatif pasokan tetap berjumlah 11.782 unit.Dari total pasokan unit yang ada, 60% diantaranya merupakan  dari  kawasan CBD sedangkan sisanya dari kawasan non CBD.Walaupun penyerapannya turun, harga sewa apartemen tersebut masih cukup tinggi, yakni di kisaran US$8,33-US$37,40 per m2 tiap bulan di kawasan CBD. Sementara di kawasan non CBD berkisar antara US$6,76-US$36,57 per m2 per bulan.Menurut Meyriana, tingginya harga sewa ini semata disebabkan oleh inflasi yang terjadi, tidak berhubungan dengan permintaan terhadap apartemen sewa. Sedangkan permintaan paling tinggi berasal dari wilayah Selatan dan Barat Jakarta."Hal ini dikarenakan banyaknya perusahaan-perusahaan asing di wilayah Selatan dan Barat Jakarta dan infrastruktur yang cukup baik sehingga para ekspatriat cenderung memilih tinggal di kedua wilayah tersebut dibandingkan di sekitar wilayah CBD," ujarnya. (ra)

 

BACA JUGA:

Dolar AS Keok Di Pasar Asia

HARGA EMAS Naik 1,93 Sen Dolar/Gram

EDITORIAL BISNIS: Kasus Korupsi Jangan Tertutup Karena Musibah Sukhoi

GAGALNYA LADY GAGA: Sold Out Dulu Baru Izin…?

BLACK BOX SUKHOI: Ini Rute Perjalanan Panjang Kotak Hitam Setelah Ditemukan

FINAL LIGA CHAMPIONS: Ujian Terberat DI MATTEO

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper