JAKARTA: Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan proses pencarian korban pesawat Sukhoi Superjet 100 bisa dihentikan sementara, jika indikator di lapangan sudah menunjukkan tidak ada lagi korban yang masih tertinggal.
Kendati begitu, Sekretaris Utama Badan SAR Nasional (Basarnas) Max Ruland, tidak bersedia mengungkapkan kapan penghentian itu akan dilakukan.
"Semua akan disampaikan oleh Kepala Basarnas," ujarnya menjawab Bisnis di sela-sela peluncuran IPC care di terminal penumpang NusantaraPura. Pelabuhan Tanjung Priok, RAbu 16 Mei 2012.
Dia mengatakan Basarnas tetap berkoordinasi dengan semua pihak untuk mencari seluruh korban pesawat naas tersebut. "Bisa saja setelah ditutup [proses pencarian] tetapi karena ada yang belum tuntas, bisa kita buka kembali. Sifatnya fleksibel," ujar dia.(ea)