BOGOR: Black box yang ditemukan oleh tim SAR kecelakaan Sukhoi Superjet 100 yang jatuh Rabu, 9 Mei 2012, adalah Cockpit Voice Recorder (CVR). Benda itu kini dibawa ke Jakarta untuk diteliti."Satu lagi yang belum ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo di Bogor, Rabu 16 Mei 2012.
Menurut Daryatmo, seharusnya posisi FDR itu berdampingan dengan CVR namun tekanan saat kecelakaan membuat keduanya terpisah."Karena itu, saya minta kepada rescuer untuk melanjutkan pencarian FDR sekaligua evakuasi korban," katanya.
Badan SAR Nasional (Basarnas) pada Rabu pagi menyerahkan black box atau kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di di kawasan Gunung Salak ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kotak hitam itu sebelumnya diserahterimakan dari Danrem 061 Suryakencana, Kolonel Inf AM Putranto kepada Kepala Basarnas.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi menyatakan paling tidak dibutuhkan waktu satu minggu untuk mengunduh isi CVR tersebut. (Antara/ea)