SEMARANG: Mabua Harley Davidson akan membuka showroom di Semarang, terbesar di Indonesia, seiring dengan perkembangan pasar motor besar produksi Amerika itu di kota tersebut.
Store Manager Mabua Harley Davidson (MHD) Semarang Niko Punta Arswendo mengatakan potensi pasar di kota tersebut termasuk besar karena jumlah penjualannya terbesar ketiga di Indonesia.
“Kami mendapat alokasi 45 motor untuk dijual selama Januari hingga Juni, sekarang jumlah yang sudah dipesan ada 41 motor,” ujarnya di Semarang, Rabu 16 Mei 2012.
Target penjualan nasional MHD adalah 550 motor, dan 60% dialokasikan untuk di Jakarta. Sisanya, dijatahkan untuk kota-kota lain termasuk Bali, Semarang, Surabaya, dan Medan.
Selain potensi pasar, lanjutnya, Semarang terletak di tengah-tengah rute kegiatan tur Jawa-Bali bagi para pemilik motor besar ini maka sering dijadikan sebagai tempat untuk singgah.
“Semarang terletak di central [tengah-tengah] kegiatan riding, sehingga sering menjadi tempat untuk transit,” katanya.
MHD Semarang sebelumnya berkantor di Jalan Anjasmoro selama 4 tahun hingga 2011. Sejak tahun lalu, kantor baru di Jalan Dr. Wahidin mulai dibangun dan akan diresmikan pada 19 Mei.
Kantor baru ini berdiri di atas lahan seluas 1.300 meter persegi dan memiliki empat lantai, terbesar di Indonesia. Lantai pertama digunakan untuk ruang pamer, toko asesoris, dan bengkel servis motor. Ruang pamernya sendiri dapat memuat hingga 10 motor, lebih banyak dibandingkan tempat yang lama hanya 4 motor.
Lantai kedua adalah lounge tempat para pemilik motor Harley Davidson bersantai. Selanjutnya, lantai ketiga adalah kantor Harley Davidson Owner Group (HOG). Terakhir, lantai paling atas adalah tempat menginap khusus untuk karyawan Harley Davidson.
Peresmian kantor baru tersebut akan dilaksanakan dengan rangkaian acara selama dua hari dan diikuti oleh sekitar 300 pemilik motor Harley Davidson.
Hari pertama, 18 Mei, para pemilik Harley Davidson akan melakukan short riding dari Hotel Grand Candi Semarang hingga Musium Kereta Api di Ambarawa. Kegiatan tur tersebut mengambil tema historical ride karena Harley Davidson ingin mendukung program pemerintah Visit Jateng 2013. Acara dilanjutkan dengan makan malam bersama di Hotel Grand Candi.
Rangkaian acara hari kedua dimulai dengan thunder ride pada pukul 9:00, yaitu tur berkeliling kota dari Lapangan Mapolda sampai ke kantor baru di Jalan Dr. Wahidin. Ada 40 motor dengan bendera merah putih besar yang akan memimpin parade dan diikuti dengan sekitar 300 motor lainnya.
Sekitar pukul 10:00, akan ada upacara peresmian kantor baru yang dipimpin oleh Gubernur Jateng Bibit Waluyo.
Berkaitan dengan keanggotaan yang dapat dimiliki setelah membeli motor Harley Davidson, Niko menjelaskan saat ini ada 413 customer yang tercatat di Jateng dan DI Yogyakarta. Sedangkan keanggotaan di seluruh Indonesia ada sekitar 5.000 anggota. (ea)
Berita Terkait
- TRAGEDI SUKHOI: Ini Dia Perkiraan PENYEBAB JATUHNYA Versi LAPAN
- AGRIBISNIS KAKAO: Serapan Industri Olahan Meningkat
- KEILY SETIAWAN, 9 Tahun, Jadi Penulis Termuda Yang Masuk IBooks
- KOMODITAS KARET: Harga Anjlok 5,1%, Terendah Dalam 4 Bulan Terakhir
- BEA EKSPOR: 65 Komoditas TAMBANG Kena Tarif Rata-Rata 20%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
