Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

SIDOARJO: Kondisi tanggul penahan luapan lumpur di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo kembali berada dalam keadaan kritis menyusul terhambatnya upaya penanggulan akibat terhalang aktivitas warga yang melakukan unjuk rasa.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Akhmad Khusairi mengatakan pihaknya yang memiliki tugas menjaga kondisi tanggul serta mengalirkan luapan lumpur tidak bisa melakukan aktivitas secara maksimal. 

“Jarak permukaan lumpur dengan bibir tanggul di titik 70 dan 71 saat ini tinggal 115 cm. BPLS tidak tahu sampai kapan tanggul dapat bertahan, yang jelas dengan turunnya hujan sejak dini hari [Senin, 14/5] tadi, kekuatan tanggul berpotensi terus menurun,” kata Khusairi kepada pers, hari ini, Senin, 14 Mei 2012. 

Dia menjelaskan akibat aksi pendudukan tanggul di titik 25 oleh korban lumpur dalam peta terdampak yang telah berlangsung sekitar satu bulan, BPLS tidak dapat melakukan kegiatan pengaliran lumpur ke Kali Porong. 

“Jumlah pengunjuk rasa sekitar 50-an orang yang melakukan aksi pendudukan tanggul dengan sistem shift. Pengunjuk rasa menghalangi BPLS bekerja. Padahal dalam kondisi normal, bila jarak permukaan lumpur dengan tanggul menyentuh 200 cm, BPLS langsung melakukan peninggian tanggul dengan pengurukan tanah. Jadi karena kondisi itu, BPLS hanya mengandalkan kekuatan tanggul di kolam penampungan,” ujarnya. 

Khusairi berharap, langkah pelunasan ganti rugi terhadap korban lumpur bisa segera dilakukan agar BPLS bisa fokus pada tugansya membendung luapan lumpur yang telah berlangsung sejak 2006 itu. 

“Sudah berulangkali dilakukan negosiasi secara persuasive agar pengunjuk rasa tetap mengizinkan BPLS beraktifitas,  namun faktanya pengunjuk rasa tetap bersikeras. Semoga hujan tidak turun terus menerus, agar luapan lumpur tidak semakin membahayakan."(msb)

 

BACA JUGA:

>>Jakarta Stocks Decline 1.48% In Today's Closing Session

>> MARKET CLOSING—IHSG Anjlok 61,07 Poin

>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar  Foto Palsu Terancam  Denda Rp12 Miliar!

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

 

>>> Top 5 Editors Choice Bisnis Indonesia

>>> Steve Wozniak Kepincut Saham Facebook

>>> Menhub Minta Asuransi Korban Sukhoi Rp1,25 Miliar per Orang

>>> City juara Liga Inggris

>>> 5 Rubrik TERPOPULER

>>> 10 ARTIKEL Paling Banyak DIBACA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Yuristiarso Hidayat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper