Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI GLOBAL: Penjualan TV turun

TOKYO: Penjualan produk televisi merek Panasonic pada tahun ini diprediksi turun 8,8% menjadi 15,5 juta unit dari penjualan tahun lalu yang mencapai 17 juta unit.Seperti dikutip dari Bloomberg, hal itu disebabkan semakin merosotnya produk televisi pada

TOKYO: Penjualan produk televisi merek Panasonic pada tahun ini diprediksi turun 8,8% menjadi 15,5 juta unit dari penjualan tahun lalu yang mencapai 17 juta unit.Seperti dikutip dari Bloomberg, hal itu disebabkan semakin merosotnya produk televisi pada tahun ini.

 

Tetsuya Yoshimoto, Manager Unit Akuntansi Panasonic, memastikan perusahaan akan kehilangan pendapatan dari penjualan produk televisi.

Menurutnya, pada tahun lalu pengiriman TV secara global jatuh untuk pertama kalinya dalam enam tahun karena persediaan (stok) yang berlebihan di Amerika Serikat dan Eropa.

Seorang peneliti memprediksi pengiriman produk TV Panasonic diduga turun 0,3% menjadi 247,7 juta unit.

Sony, eksportir produk elektronik terbesar di Jepang, memperkirakan pendapatan bersih perusahaan tersebut mencapai 30 miliar yen hingga akhir tahun fiskal 31 Maret lalu.

Angka tersebut di bawah ekspektasi sejumlah analis yang memprediksi pendapatannya akan mencapai 61,4 miliar yen.(Bloomber/12/ra)

 

 

BACA JUGA:

>> Top 5 Editors Choice Bisnis Indonesia

>>> Steve Wozniak Kepincut Saham Facebook

>>> Menhub Minta Asuransi Korban Sukhoi Rp1,25 Miliar per Orang

>>> City juara Liga Inggris

>>> 5 Rubrik TERPOPULER

>>> 10 ARTIKEL Paling Banyak DIBACA

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper