Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBDP BALIKPAPAN 2012: Kegiatan seluruh instansi diinventarisasi

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan tengah melakukan inventarisasi seluruh kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga 15 Mei, seiring rencana pengajuan usulan APBD-P kepada DPRD Kota Balikpapan akhir bulan ini.

BALIKPAPAN: Pemerintah Kota Balikpapan tengah melakukan inventarisasi seluruh kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga 15 Mei, seiring rencana pengajuan usulan APBD-P kepada DPRD Kota Balikpapan akhir bulan ini.

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan selain inventarisasi kegiatan, pihaknya juga menghitung kembali potensi dari sumber-sumber penerimaan karena ada kemungkinan terjadi perubahan nilai.

 

Sumber penerimaan selain pajak dan retribusi daerah seperti bagi hasil dengan pemerintah pusat merupakan salah satu pos penerimaan yang kemungkinan mengalami pertambahan. Adapun besaran APBD Kota Balikpapan pada 2012 yakni Rp1,823 triliun.

 

“Besarannya [APBD-P] belum tahu karena proses evaluasi masih dilakukan,” ujarnya, hari ini, Minggu 13 Mei 2012.

 

Adapun inventarisasi kegiatan berfungsi untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh tiap SKPD. Suryanto menuturkan kegiatan prioritas harus masuk dalam kegiatan APBD-P agar tidak terhambat pengerjaannya.

 

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid M.N. Fadli mengatakan pemkot memang menargetkan untuk mengajukan pembahasan APBD-P kepada DPRD Kota Balikpapan pada Mei. “Sehingga bisa segera berjalan dan program kegiatan bisa segera dilaksanakan,” tuturnya.

 

Penetapan APBD-P sesuai dengan jadwal, imbuh Fadli, juga akan memperlancar program pemerintah yang sedang disusun.

 

Kendati demikian, Fadli belum bisa memperkirakan berapa kegiatan yang sedianya akan berlanjut ataupun ditunda pelaksanaannya pada APBD-P 2012.

 

Lebih lanjut, Suryanto menuturkan, salah satu kegiatan yang menjadi prioritas dalam pengerjaannya adalah pembangunan gedung kantor bersama dan Stadion Balikpapan.

 

Pembangunan gedung kantor bersama, ujarnya, digunakan untuk peningkatan layanan kepada masyarakat. Sementara pembangunan stadion ditujukan untuk melengkapi sarana olahraga yang dimiliki pemerintah.

 

“Selain untuk memfasilitasi klub Persiba yang selama ini harus menggunakan lapangan milik Pertamina,” katanya.

 

Pembangunan gedung kantor bersama tersebut sudah masuk dalam anggaran tahun jamak dengan nilai lebih dari Rp50 miliar.

 

Diperkirakan pembangunan gedung dengan 7 lantai yang akan digunakan sebagai kantor beberapa SKPD memakan waktu antara 18 bulan hingga 20 bulan.

 

Sementara pembangunan Stadion Balikpapan diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp424 miliar pada tahap pertama.

 

Suryanto mengungkapkan pembangunan tahap pertama stadion hanya untuk pembangunan fisik utama stadion  tanpa ada lapangan latihan seperti yang direncanakan.

 

Namun, pihaknya sudah siap mengajukan bantuan pada Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda Olahraga. Suryanto mengatakan guna menyelesaikan pembangunan sesuai desain awal diperlukan tambahan dana Rp550 miliar. (22/Bsi)

 

+ JANGAN LEWATKAN:

 

>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM

>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Rachmad Subiyanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper