Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRESIDEN OBAMA dukung perkawinan SESAMA JENIS

NEW YORK: Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap perkawinan orang sesama jenis (gay dan lesbian).Dukungannya itu ia nyatakan dalam wawancaranya dengan koresponden stasiun televisi ABC News di Washington DC.Pada

NEW YORK: Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap perkawinan orang sesama jenis (gay dan lesbian).Dukungannya itu ia nyatakan dalam wawancaranya dengan koresponden stasiun televisi ABC News di Washington DC."Pada saat tertentu, saya menyimpulkan bahwa menurut saya pribadi, pasangan sesama jenis harus dibolehkan menikah," kata Obama.Dukungan dari Presiden AS ke-44 itu muncul di tengah mencuatnya isu-isu sosial yang diangkat para kandidat berkaitan dengan kampanye untuk pemilihan presiden AS periode mendatang.Pernyataan dalam wawacara dengan ABC News itu sekaligus mengakhiri spekulasi publik hampir selama dua tahun apakah Obama mendukung pernikahan sesama jenis.Obama mengakui dirinya merasakan tekanan antara keinginan untuk memperlakukan semua orang secara adil dan menghormati kalangan dengan kepercayaan yang dianut mereka yang mengharamkan perkawinan gay.Berkaitan dengan agama yang dianutnya, yaitu Kristen, ia bersikukuh bahwa kaum gay dan lesbian Amerika harus diperlakukan secara adil dan setara."Pada dasarnya apa yang kita pikirkan adalah bahwa tidak hanya Yesus Kristus berkorban demi kita, tapi juga tentang perintah utama, yaitu memperlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan oleh orang lain," ujar Obama.Hingga kini hanya enam dari pemerintah 50 negara bagian di AS yang melegalkan pernikahan kaum gay dan lesbian, yaitu Massachusetts (sejak Mei 2004), Connecticut (sejak November 2008), Iowa (sejak April 2009), Vermont (sejak 1 September 2009), New Hampshire (sejak Januari 2010), dan terakhir baru-baru ini adalah New York (sejak 24 Juli 2011).Namun demikian, pernikahan sesama jenis juga akan mulai dilegalkan di negara bagian Washington, DC, mulai 7 Juni 2012 dan di Maryland mulai 1 Januari 2013. (Antara/tw)

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Ini 10 Artikel MOST READ Setahun Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper