Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

60 TAHUN IPB: Siswa Kaltim menangkan lomba menulis artikel

BOGOR: Sebungkus permen yang memiliki berbagai rasa memberikan inspirasi bagi Khairullah untuk menulis “Empat Rasa Menggapai Cita” yang meraih juara lomba menulis “60 Tahun Pendidikan Tinggi Pertanian di IPB”.

BOGOR: Sebungkus permen yang memiliki berbagai rasa memberikan inspirasi bagi Khairullah untuk menulis “Empat Rasa Menggapai Cita” yang meraih juara lomba menulis “60 Tahun Pendidikan Tinggi Pertanian di IPB”.

 

Khairullah, 18, yang merupakan siswa kelas 3 SMAN 4 Kalimantan Timur ini berhak meraih satu buah laptop, uang tabungan dan souvenir khas IPB. 

 

“Saya tertarik untuk mengikuti lomba menulis karena melihat fakta-fakta potensi pertanian  Kalimantan Timur yang kurang dioptimalkan pemanfaatannya, seperti  kelapa sawit dan banyaknya areal persawahan yang kurang terkelola dengan baik,” katanya.

 

Tak hanya itu, Khairullah merasa prihatin melihat gambaran petani Indonesia yang rata-rata berusia lanjut dan hidup miskin, sehingga  tak jarang dirinya melihat petani sering dibohongi oleh permainan pasar.  “Padahal menjadi petani juga bisa berdasi, “ ujarnya.

 

Dengan penuh percaya diri tanpa didampingi orang tua, Khairullah bertolak dari Kalimantan Timur menuju Bogor untuk memenuhi undangan IPB dalam acara “60 tahun Pendidikan Tinggi Pertanian” dan sekaligus menerima hadiah lomba menulis, kemarin.

 

Khairullah memang sudah sering menulis, hobinya ini biasa ia salurkan di web blog pribadinya. “Biasanya aku menulis sebulan dua kali atau lebih, gimana mood-nya, “jelasnya.

 

Tidak hanya di IPB, Khairullah memenangkan lomba menulis.  Sebelumnya dia pernah meraih juara dalam kompetisi penulisan yang diadakan Pemda Provinsi Kalimantan Timur.

 

Kemenangannya dalam kompetisi di IPB melalui tulisan yang bertajuk “Empat Rasa Menggapai Cita” terinspirasi dari sebungkus permen yang memiliki berbagai rasa yakni rasa manis, asam dan asin.

 

Rasa permen yang beragam tersebut dia ibaratkan sebagai pertanian Indonesia, di satu sisi wilayah Indonesia kaya akan sumberdaya alam, di sisi lain potensi tersebut belum sepenuhnya dapat mensejahterakan rakyatnya terutama masyarakat petani.

 

Dia sangat menyayangkan,ketika melihat masih banyak pelajar atau siswa seusianya yang tidak tertarik terhadap dunia pertanian, padahal bidang pertanian merupakan satu hal vital untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, terlebih Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam.

 

“Indonesia  hanya tinggal membutuhkan tenaga-tenaga muda pertanian yang terdidik, untuk pengelolaannya,” tegasnya. Sepulang dari IPB, Khairullah berencana mengadakan syukuran dengan keluarga dan  teman temannya di Kalimantan. (Bsi)

 

*) BACA JUGA:

*) AGENDA PRESIDEN: SBY panggil mendadak menteri

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Inria Zulfikar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper