Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan HONDA FREED dipatok naik dua kali lipat

JAKARTA: PT Honda Prospect Motor (HPM), agen tunggal pemegang merek mobil Honda, menargetkan penjualan Honda Freed melonjak dua kali lipat lebih pada tahun ini dari 10.112 unit pada 2011 menjadi 21.000 unit.Target itu ditetapkan seiring dengan tren pasar

JAKARTA: PT Honda Prospect Motor (HPM), agen tunggal pemegang merek mobil Honda, menargetkan penjualan Honda Freed melonjak dua kali lipat lebih pada tahun ini dari 10.112 unit pada 2011 menjadi 21.000 unit.Target itu ditetapkan seiring dengan tren pasar mobil serbaguna berpenumpang tujuh orang (MPV/multipurpose vehicle) yang semakin meningkat.Secara khusus, kondisi tersebut merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan Honda Motor Co yang kinerjanya sempat terpukul akibat banjir di Thailand."Kami menargetkan penjualan New Honda Freed pada 2012 mencapai 30% dari total target penjualan Honda di Indonesia sebesar 70.000 unit. Angka ini naik dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun lalu [45.416 unit]," kata Jonfis Fandy, Direktur pemasaran HPM Selasa 8 Mei 2012.Untuk memacu penjualan, lanjutnya, HPM menurunkan harga dua dari tiga varian Freed masing-masing Rp10 juta per unit yakni Freed A dan Freed S.Dengan begitu, harga Freed A menjadi Rp210 juta dan Freed S menjadi Rp230,5 juta. Sementara itu, harga Freed E tetap dipatok Rp261 juta per unit. Harga-harga tersebut berlaku on the road untuk wilayah Jakarta."Harga untuk Freed E tidak berubah karena update fitur-fiturnya cukup banyak. Kami tetap yakin, kontribusi penjualan Freed E akan mencapai 60% dari total Freed," tuturnya.Meski harga diturunkan, Honda juga mengubah tampilan ketiga varian New Freed baik interior maupun eksterior serta penambahan fitur-fitur lain.Perubahan desain eksterior terlihat dari sisi depan (front grill) dengan desain full chrome dan lampu depan yang senada dengan grill. (ra)

 

>BACA JUGA

Kasus suap, KPK panggil Menkeu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper