Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: CIMB Group Holdings mengumumkan penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat dengan San Miguel Properties, Inc., San Miguel Corporation Retirement Plan, dan beberapa pemegang saham minoritas dalam rangka rencana akuisisi 60% saham Bank of Commerce Filipina.
 
Akusisi tersebut akan dilakukan dengan harga PHP181,25 per lembar saham. Sementara itu nilai total akuisisi adalah PHP12.203 juta setara dengan RM881 juta akan diselesaikan secara tunai. Adapun harga buku Bank of Commerce (BoC) adalah 1.14 kali per 31 Desember 2011, sedangkan harga efektif mencapai 1,30 kali.
 
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, CIMB juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan San Miguel Corporation (SMC) untuk dukungan lanjutan dari ekosistem SMC kepada Bank of Commerce. Hal tersebut dilakukan guna untuk membangun dan mendorong kolaborasi kerja yang lebih erat antara CIMB Group dan SMC Group. Adapun SMC akan menjadi pemegang saham minoritas terbesar dari BoC pada 27%.
 
"Sesuai dengan tag line kami Asean Universal Bank, perluasan ke Filipina adalah salah satu yang sangat alami. Saya percaya kami memasuki pasar Filipina pada saat yang tepat, dengan perjanjian yang tepat, dan mitra yang tepat," ujar Dato Sri Nazir Razak, Group Chief Executive, CIMB Group dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini.
 
BoC adalah bank terbesar ke-16 di Filipina dalam hal jumlah aset yang berdiri sejak 1963. Dia optimistis akuisisi tersebut akan meningkatkan jaringan ritel BoC menjadi 1.239 cabang penuh (full branch).
 
Dia juga mengungkapkan salah satu kekuatan CIMB Group adalah kemampuan untuk mengintegrasikan dan memperoleh sinergi dari akuisisi.
 
"Saya selalu mengatakan bahwa kemampuan untuk mengintegrasikan akuisisi lebih penting dari akuisisi itu sendiri. Kami memiliki track record yang bagus sejauh ini dan akan terbukti dengan akuisis BoC ini," tegasnya.
 
Nazir juga optimistis akuisisi Usulan tidak akan memiliki dampak material terhadap aktiva konsolidasi bersih CIMB, maupun pendapatan tahun buku yang berakhir 2012. Aktivitas tersebut juga diperkirakan tidak akan memiliki efek pada modal saham grup. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Munir Haikal
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper