Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Asuransi jiwa Generali Indonesia membukukan kerugian bersih setelah pajak sebesar Rp33,326 miliar pada 2011, naik dari tahun sebelumnya ketika perusahaan asuransi jiwa tersebut merugi Rp32,638 miliar.
 
Berdasarkan penelusuran Bisnis dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada tahun ini, tingginya beban yang antara lain disebabkan kenaikan cadangan premi dan cadangan klaim pada tahun lalu menyebabkan kerugian bertambah.
 
Total cadangan premi pada tahun lalu mencapai Rp303,21 miliar, naik tiga kali lipat dari total cadangan premi pada tahun sebelumnya sebesar Rp75,09 miliar. Total cadangan klaim juga naik 127% dari Rp988 juta pada 2010 menjadi Rp2,24 miliar pada 2011.
 
Secara keseluruhan, jumlah beban berlipat ganda dari Rp130,306 miliar pada 2010 menjadi Rp280,252 miliar pada 2011.
 
Kenaikan beban tersebut tidak dapat membantu mendongkrak laba. Padalah pendapatan juga naik 152,87EE% dari Rp98,121 miliar pada 2010 menjadi Rp248,121 miliar pada 2011.
 
Saat ini, sebanyak 95,29% saham Generali Indonesia dimiliki oleh General Asia N. V. Sementara itu, sebanyak 4,71% sisanya dimiliki oleh PT Puncak Nusantara. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aurelia Nelly
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper