JAKARTA: Perempuan panggilan ternyata tak melulu hanya mengejar kekayaan pribadi dengan melakukan pekerjaannya tanpa mempedulikan sekitarnya.Di Spanyol, perempuan panggilan kelas atas Spanyol menolak untuk berhubungan seks dengan para bankir negara itu karena para bankir tersebut enggan membuka keran kredit untuk keluarga dan perusahaan yang kesulitan keuangan.Para pekerja seks untuk pria hidung belang kelas atas itu mengatakan aksi mogok mereka akan berlanjut sampai para pegawai bank memenuhi tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan mulai menawarkan pinjaman yang lebih besar bagi warga Spanyol yang tengah bergulat menghadapi krisis ekonomi.Para bankir yang licik berusaha menghindari protes itu dengan mengaku sebagai arsitek atau insinyur, kata para pekerja seks itu seperti dikutip Mail Online, Selasa (27 Maret).Namun aksi ini 'tidak akan menipu siapa pun' karena, sebagaimana diungkapkan salah seorang perempuan pekerja seks itu, "Sudah bertahun-tahun sejak para profesional itu mampu membayar tarif yang dimulai dari 300 euro (Rp 3,6 juta) per jam."Asosiasi perdagangan pekerja seks kelas atas terbesar di ibu kota itu, yang dilaporkan telah memulai aksi mogok itu, mengatakan, "Kami satu-satunya yang punya kemampuan nyata untuk menekan sektor ini. Kami sudah melakukan aksi mogok selama tiga hari hingga sekarang dan kami tidak berpikir bahwa mereka bisa tahan lebih lama lagi," kata seorang perempuan yang dikenal sebagai Ana MG.Gerakan itu muncul setelah salah seorang anggota asosiasi itu, Lucia, menghentikan 'layanan seksual'-nya bagi seorang klien yang adalah pegawai bank guna menekan klien itu untuk memberikan pinjaman.Situs web Meksiko, SDPnoticias.com, yang digandeng Russia Today dalam menyiarkan sejumlah berita yang telah diklaim sebagai sebuah 'tipuan' itu, melaporkan bahwa para bankir menjadi sedemikian putus asa sehingga mereka memanggil pemerintah untuk memediasi.Aksi mogok para pekerja seks itu terjadi saat Spanyol diperkirakan akan dilanda pemogokan umum akhir pekan ini untuk memprotes pengangguran yang tinggi dan perubahan undang-undang ketenagakerjaan yang memungkinkan perusahaan untuk memberhentikan para pekerjanya dengan kompensasi yang lebih ringan.Layanan kereta api, bus dan lalu lintas udara akan sangat terbatas karena serikat pekerja, yang mewakili satu dari lima pekerja Spanyol, setuju untuk hanya mempertahankan layanan transportasi minimum. Hal itu berarti hanya ada 20 persen penerbangan antara bandara Spanyol dan bandara Eropa lainnya.Reformasi pasar tenaga kerja pemerintah merupakan yang terbaru dalam serangkaian langkah yang telah diambil Spanyol dua tahun terakhir untuk membuat ekonomi lebih kompetitif. Keraguan tentang keuangan Spanyol telah mendorong pinjaman negara, memaksa pemerintah untuk secara drastis memangkas pengeluaran demi mengurangi defisit.Pada saat yang sama, pengangguran melejit hingga mencapai angka 23% dan ekonomi negara sedang menuju ke resesi kedua dalam tiga tahun terakhir.(api)
Desak bankir beri kredit, PSK di Spanyol mogok nasional
JAKARTA: Perempuan panggilan ternyata tak melulu hanya mengejar kekayaan pribadi dengan melakukan pekerjaannya tanpa mempedulikan sekitarnya.Di Spanyol, perempuan panggilan kelas atas Spanyol menolak untuk berhubungan seks dengan para bankir negara itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lingga Sukatma Wiangga
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

26 menit yang lalu
Tips Naik Haji, Ini Hal yang Perlu Diketahui agar Ibadah Haji Sah

33 menit yang lalu
Prabowo Kirim Sinyal Bahas RUU Perampasan Aset, Begini Jawaban Baleg DPR

39 menit yang lalu
Tanggapan Menteri HAM Soal Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak TNI

43 menit yang lalu
Banyak Siswa Keracunan Karena MBG, Ini Kata Prabowo
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
