Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SERBA SERBI: FPI yang dipuji dan dicaci

Kisruh yang menjurus kepada kerusuhan di Palangkaraya yang kemudian merembet ke Palangkaraya sangat menarik untuk diikuti. Apalagi, pada berbagai situs berita online, berita seputar kerusuhan yang membawa-bawa nama FPI dan suku dayak itu menduduki most

Kisruh yang menjurus kepada kerusuhan di Palangkaraya yang kemudian merembet ke Palangkaraya sangat menarik untuk diikuti. Apalagi, pada berbagai situs berita online, berita seputar kerusuhan yang membawa-bawa nama FPI dan suku dayak itu menduduki most viewed.

 

Sebenarnya apa yang terjadi di Kalimantan dan demo anti-FPI di bundaran HI tidak ada kaitannya, mengingat para aktivis demo yang sejak dulu anti-FPI memanfaatkan momentum Kalimantan untuk menggelar aksinya.

 

Sebenarnya apabila dilihat dari peserta demo yang ada, sebagian besar berasal dari kalangan yang bisnisnya pernah bersinggungan dengan ormas tersebut. Sudah bukan rahasia lagi, FPI merupakan penentang utama kontes waria, pemutaran film “?”, video mesum Luna & Ariel, UU Pornografi, dan lainnya.

 

Sebenarnya, FPI bukannya tanpa kritikan. Kritikan keras perlu disematkan kepada ormas tersebut atas cara-cara kasarnya dalam menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar sehingga stigma kekerasan selalu melekat padanya.

 

Aksi anarkisme, atas nama apa pun tidak bisa dibenarkan. Seharusnya mereka perlu memperbaiki cara-caranya yang terkesan kurang taktis dalam bertindak. Caranya antara lain melalui berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam setiap aksinya.

 

Pendekatan yang simpatik, beradab, dan damai perlu dilakukan oleh FPI untuk mengurangi stigma negatif yang terlanjur dilekatkan secara sepihak pada dirinya.

 

FPI juga seharusnya memperbanyak saja kegiatan sosial seperti ketika terjadi tsunami di Aceh, FPI datang paling awal untuk mengangkat mayat-mayat yang membusuk, bukannya melakukan aksi anarkisme tanpa melibatkan aparat untuk menertibkan berbaga kemaksiatan.

 

FPI, terlepas dari kekurangannya, sebenarnya mempunyai tujuan yang baik, yaitu menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Hanya caranya saja yang salah kaprah.  Apa jadinya negara kita ini jika banyak pelacuran, pornografi, perzinahan, minuman keras, perjudian, dan segala kemaksiatan lainnya.

 

Semua kemungkaran di sekeliling kita itu sangat bertentangan dengan hukum positif di Indonesia, namun kita melihatnya setiap hari hadir di tengah kehidupan kita.

 

Masyarakat resah dan geram dengan segala kemaksiatan di sekelilingnya namun mereka tidak bisa berbuat banyak.

 

FPI akan bubar dengan sendirinya apabila penegakan hukum di negeri ini sudah efektif. Selama hukum di Indonesia mandul, maka kelompok-kelompok seperti FPI yang terkesan main hakim sendiri akan terus bermunculan.(api)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper