| Gedung | Tinggi | Lantai |
| Wisma BNI | 262 m | 46 |
| Sahid Sudirman Center* | 258 m | 52 |
| Menara BCA | 230 m | 56 |
| The Peak | 218 m | 55 |
| Graha Energi | 217 m | 55 |
Sumber: kompilasi data Ket: *)rencana | ||
JAKARTA: Sukamdani Sahid Gitosardjono menggandeng Nio Yanthony (Pikko Group) dan Tan Kian membangun menara perkantoran tertinggi dan terbesar di Pusat Bisnis dan Finansial Sudirman.
Pemancangan tiang pertama dilakukan dalam rangkaian peringatan ulang tahun Grup Sahid dan Ulang Tahun ke-84 Sukamdani Sahid Gitosardjono di kawasan Grand Sahid Jaya, Rabu, 14 Maret 2012.
Ground Breaking Sahid Sudirman Center setinggi 52 lantai dengan 4 basement sehingga total 56 lantai itu dilakukan dengan penekanan tombol sirine oleh Sukamdani bersama Tan Kian dan Nio Yanthony.
Selain dihadiri Nio Yanthony, owner Pikko Group dan Tan Kian, pemilik Karya Gemilang Group selaku mitra Sahid Group, acara itu juga dihadiri para pengusaha nasional. Nio dan Tan Kian menjadi mitra utama Sukamdani dalam proyek tersebut.
Tan Kian adalah pemilik jaringan hotel J.W Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta (di kawasan Mega Kuningan dan Pacific Place).
Pikko Group kini partnership dengan Grup Sahid mengelola apartemen Sahid Sudirman Residence.
Ruang kantor Sahid Sudirman Center direncanakan seluas 132.000 m2 setinggi 258 m, menjadi yang terbesar dan tertinggi di kawasan CBD atau Pusat Bisnis Sudirman.
Proyek tersebut dijadwalkan mulai konstruksi Mei dan ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bisnis, pembangunan menara itu menelan dana lebih dari Rp1,5 triliun.
Gedung perkantoran baru ini akan menambah jajaran properti di lingkungan The Sahid City tersebut. Di lokasi Sahid Sudirman Center itu, saat ini sudah berdiri hotel Grand Sahid Jaya, apartemen Istana Sahid, Rumah Sakit Sahid Sahid Sahirman, dan apartemen Sahid Sudirman Residence. (sut)
