NEW YORK: Sony Corp kian meningkatkan konsol game portable dengan sasaran pemain yang mencari permainan lebih dari Angry Birds, Words With Friend, dan hiburan smartphone lain.
PlayStation Vita yang sudah tersedia di Jepang memunculkan diri pertama kali di Amerika Serikat dan Eropa pada Rabu lalu. Versi Wi-Fi dibanderol US$250, sedangkan versi yang dapat mengakses jaringan selular 3G dilego US$300 ditambah biaya layanan bulanan dari AT&T.
"Perangkat ini ditujukan bagi para gamer di mana pun berada," kata Jack Tretton, CEO Sony Computer Entertainment America.
AP melaporkan peluncuran Vita penting bagi Sony, meski tidak akan sebesar debut konsol game baru. Sony belum mengumumkan PlayStation berikutnya, sedangkan Nintendo Co berencana mengeluarkan Wii U akhir tahun ini.
Tretton mengakui tidak akan mudah menjual PS Vita. Sebab, saat ini banyak orang telah terbiasa bermain game di perangkat genggam yang juga menghadirkan panggilan telepon, mampu terhubung ke internet, punya layanan musik, dan mengirim pesan teks.
"Pada akhirnya, jika anda menganggap diri seorang gamer, anda akan berpindah ke konsol game khusus dan Vita," ujar Tretton.
Vita yang bertubuh ramping itu memiliki layar sentuh 5 inci atau 12 cm. Dilengkapi dua stick analog, layar sentuh juga berada di bagian belakang. Dengan begitu, Sony menawarkan cara yang sama sekali baru bagi gamer dalam bermain.
Dia memiliki kamera depan dan belakang dan menggunakan prosesor quad-core yang biasa digunakan dalam tablet tercepat. Vita juga terhubung ke
PlayStation 3 sehingga pemain, untuk pertama kalinya, dapat memainkan game yang sama tanpa melihat apakah mereka menggunakan konsol atau sistem genggam.
Analis di Baird, Colin Sebastian, menilai perangkat Vita itu merupakan platform video game yang sangat baik.
"Saya pikir pasar game konsol portable sangat menantang," ucap Tretton.
Perangkat game genggam lain, Nintendo 3DS, sudah mengecewakan. Gadget yang memungkinkan pemain menyaksikan gambar 3-D tanpa kacamata khusus itu tidak terjual sesuai rencana, mengakibatkan Nintendo harus menangguk rugi bersih dalam sembilan bulan terakhir pada 2011.
Hingga Desember, Nintendo telah menjual lebih dari 165 juta perangkat genggam DS di dunia, termasuk lebih dari 15 juta 3DS. Sementara itu, Sony, telah menjual 75,5 juta perangkat PlayStation Portable, versi pertamanya mulai dijual pada 2005 di AS dan tahun sebelumnya di Jepang. Sony berencana terus menjual perangkat portable itu. (AP/Gloria Natalia/ea)