WASHINGTON: Pemerintah AS mengatakan kelompok hacker online Anonymous menyadap panggilan telepon antara agen FBI dan pihak berwenang Inggris yang sedang melakukan penyeledikian atas kelompok itu.Anggota kelompok aktivis-hacker memperoleh rincian tentang telekonferensi pada 17 Januari, termasuk informasi panggilan masuk.Menurut sebuah akun Twitter yang ditengarai terkait dengan anggota Anonymous, rekaman itu ditayangkan pada situs YouTube milik Google dan situs internet lainnya.Rekaman itu menunjukkan pelanggaran keamanan yang signifikan dari protokol FBI, menurut EJ Hilbert, mantan agen FBI di divisi keamanan cyber.Hilbert mengatakan rekaman menunjukkan penyelidik federal tidak mengidentifikasi setiap orang pada saat adanya panggilan keluar-masuk."Kedengarannya seperti suara orang yang kacau – ya, sesederhana itu," kata Hilbert, yang sekarang menjadi rekanan di Kroll Inc, perusahaan keamanan di New York City. Anda dapat mencari rekaman di You Tue dengan kata kunci “FBI Conference Call.”Panggilan selama 16 menit itu memuat rincian aspek yang rahasia pada penyelidikan Anonymous oleh FBI dan penegak hukum Inggris. Di antaranya termasuk informasi upaya untuk menyusup ke kelompok tersebut dengan menggunakan informan."Informasi ini ditujukan kepada aparat penegak hukum saja dan itu diperoleh secara ilegal," kata Jenny Shearer, juru bicara Federal Bureau of Investigation divisi dunia maya, dalam e-mail yang membenarkan terjadinya pelanggaran. "Sebuah investigasi kriminal sedang berlangsung untuk mengidentifikasi dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab," katanya. (LN)
FBI KECOLONGAN: Kelompok Hacker Anonymous sadap telepon agen
WASHINGTON: Pemerintah AS mengatakan kelompok hacker online Anonymous menyadap panggilan telepon antara agen FBI dan pihak berwenang Inggris yang sedang melakukan penyeledikian atas kelompok itu.Anggota kelompok aktivis-hacker memperoleh rincian tentang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

14 menit yang lalu
KPK Telusuri Aset Emas hingga Valas Tersangka Kasus ASDP

42 menit yang lalu
Setelah BBM Kini Geger Beras Oplosan, Sampai Kemana Kasusnya?
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
