JAKART: Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Wage Mulyono meninggal dunia hari ini, Senin 30 Januari pukul 20.25. Almarhum kini disemayamkan di rumah duka Jalan Bangka IX No.6
Wage Mulyono sejak beberapa hari lalu masuk ICU Rumah Sakit MMC Kuningan setelah beberapa kali keluar masuk rumah sakit karena serangan jantung.
“Bapak masuk rumah sakit lagi, sekarang malah di ICU,” begitu kara Hanny, puteri sulung Wage Mulyono ketika mengabarkan keadaan bapaknya kepada Bisnis kemarin (Minggu, 29 Januari).
Pak Mul, begitu Wage Mulyono biasa dipanggil, sebelum menjadi Dirut Garuda adalah Dirut PT Pelita Air Service. Sebelum dipercaya mengelola BUMN penerbangan, Wage adalah pilot angkatan udara dengan pangkat terakhir marsekal muda.
Wage Mulyono termasuk salah satu orang kepercayaan mantan Preisden Soeharto. Dia sempat menjadi pilot orang nomor satu pada era Orde Baru. Bahkan setelah itu, Pak Mul dipercaya menjadi ajudan Pak Harto.
Kepercayaan Soeharto mengangkat Wage Mulyono menjadi Dirut PT Garuda Indonesia boleh jadi karena Pak Mul dianggap sukses menyehatkan Pelita.
Namun, karier Wage Mulyono di Garuda terhenti karena dia dikabarkan berbeda pandangan dengan BJ Habibie yang ketika itu menjadi Wakil Presiden.(ea)