Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran militer Singapura terbesar di Asean

JAKARTA: Singapura meski berpenduduk sekitar 4 juta orang, anggaran militernya merupakan yang terbesar di antara negara anggota Asean, dan teknologi militernya yang termaju.Singapura sejak 1970 mengalokasikan rata-rata 6% dari PDB-nya untuk pengeluaran

JAKARTA: Singapura meski berpenduduk sekitar 4 juta orang, anggaran militernya merupakan yang terbesar di antara negara anggota Asean, dan teknologi militernya yang termaju.Singapura sejak 1970 mengalokasikan rata-rata 6% dari PDB-nya untuk pengeluaran pertahanan. Pada 1998 saja, belanja militernya naik dari Sin$6,1 miliar menjadi Sin$7,3 miliar dan negara itu memiliki lebih dari 200 pesawat tempur modern. Sedangkan anggaran pertahanan Indonesia turun dari US$4,8 miliar menjadi US$1,7 miliar pada 1998, dan hampir 60% anggaran itu untuk memenuhi kebutuhan personelnya. "Singapura juga memiliki hubungan militer yang erat dengan AS dan Israel, dua negara yang memiliki teknologi militer yang paling maju di dunia," menurut laman UPI. Setelah AS keluar dari pangkalannya di Filipina, Singapura-AS menandatangani kesepakatan yang memungkinkan armada dan pesawat AS menggunakan fasilitas militer di Singapura untuk perbaikan, pengisian logistik dan pengisian bahan bakar. Singapura juga bisa menggunakan fasilitas militernya di Australia, Israel, Thailand, Taiwan, Brunei, dan AS. Kerja sama militer Singapura dan Indonesia dimulai pada 1974 dan berlanjut sampai 1980-an. Pada Maret 1989 dibentuk kerja sama pembuatan pangkalan untuk latihan menembak dari udara yang lokasinya di Riau dan fasilitas latihan Infantri di Baturaja, Sumatera Selatan. Kerja sama dalam bidang pertahanan keamanan kedua negara cukup baik melalui berbagai latihan militer bersama, pengamanan Selat Malaka, maupun Military Training Area (MTA) yang dimulai 21 September 1995. Lokasi MTA 1 berada di Tanjung Pinang dan MTA 2 di laut China Selatan. Namun kesepakatan ini dihentikan sepihak oleh Indonesia pada 2003 karena Singapura selalu bermasalah dan melanggar wilayah yang telah ditetapkan dalam perjanjian MTA. Selain itu, Singapura selalu ingin melibatkan pasukan dari negara lain yaitu AS dan Australia dalam latihan di kawasan teritorial Indonesia.Latihan militer bersama secara berkala juga dilakukan kedua negara sejak Singapura membangun Air Combat Manuvering Range yang dibangun di Pekanbaru untuk dimanfaatkan bersama. (tw) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper