Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar hadapi ledakan investasi

BANDUNG: Informasi ekonomi koran di Jawa Barat pagi ini antara lain tren investasi di Jawa Barat mulai tahun depan diyakini akan terjadi percepatan pertumbuhan di berbagai bidang. Ada juga soal revitalisasi pasar di Cirebon yang mengancam kelangsungan

BANDUNG: Informasi ekonomi koran di Jawa Barat pagi ini antara lain tren investasi di Jawa Barat mulai tahun depan diyakini akan terjadi percepatan pertumbuhan di berbagai bidang. Ada juga soal revitalisasi pasar di Cirebon yang mengancam kelangsungan para pedagang pasar Pasalaran. Berikut laporannya:

 
Ledakan Investasi Jabar: Badan Koordinasi Penanaman dan Promosi Modal Daerah (BKPPMD) Jabar memperkirakan mulai tahun depan sampai beberapa tahun selanjutnya akan terjadi peningkatan luar biasa investasi di Jabar. Hal itu diindikasikan dengan semakin banyaknya investor yang berniat menanamkan modalnya di Jabar.
 
“Hal tersebut juga didukung oleh masuknya Indonesia ke dalam investment grade (negara layak investasi) olehi beberapa lembaga pemeringkat investasi internasional,” ujar Kepala BKPPMD Jabar, Agus Gustiar, Minggu (4/12). (Pikiran Rakyat)
 
Keterlibatan Pengusaha Lokal: Kadin Jabar menuduh Pemprov Jabar tidak pernah melibatkan pengusaha lokal, dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur strategis di Jawa Barat. Kondisi tersebut dinilai memprihatinkan, mengingatkan fungsi Pemprov yang seharusnya menjadi aktor utama dalam mendorong pengembangan dunia usaha Jabar, malah bertindak sebaliknya.
 
“Untuk pembangunan infrastruktur strategis seperti jalan tol dan pembangkiy listrik, jangankan mengajak untuk mendiskusikan pemenuhannya, sekedar menginformasikan saja tidak pernah dilakukan Pemprov,” ujar Ketua Umum Kadin Jabar, Agung Suryamal Sutisno, kepada “PRLM”, Minggu (4/12). (Pikiran Rakyat)
 
Revitalisasi Sentra Industri: Revitalisasi sejumlah sentra industri di Kota Bandung dinilai belum maksimal. Untuk itu, perlu ada langkah terobosan dan menyeluruh agar potensi industri bisa terselamatkan, di tengah persaingan pasar yang semakin berat.
 
“Saya melihat program revitalisasi ini masih belum mengubah banyak, karena di awalnya tidak ada target yang jelas dan terukur untuk masing-masing lokasi,” kata pengamat ekonomi dari Universitas Padjadjaran, Ina Primiana, Minggu (4/12). (Pikiran Rakyat)
 
Revitalisasi Pasar: Rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan revitalisasi Pasar Pasalaran di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, pada 2012 membuat sejumlah pedagang resah.
 
Mereka di antaranya bahkan menyatakan tak setuju dengan rencana tersebut. Sebab, para pedagang telah menyewa kios selama 20 tahun sejak 1998- 2018. Salah seorang pedagang Uus, 48, mengungkapkan, rencana Pemkab Cirebon dianggap kurang tepat dan terkesan terburu-buru.Terlebih,selama ini pengelola pasar belum pernah menyosialisasikannya kepada para pedagang. (Seputar Indonesia Jabar)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Yamin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper