Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda: Layanan sistem komputerisasi bisa cegah pungli

MALANG: Polres Malang Kota terus mengoptimalkan layanan kepada masyarakat dengan melengkapi diri melalui penggunaan piranti komputerisasi. Keberadaan piranti tersebut diharapkan bisa mencegah terjadinya pungutan liar (pungli).Layanan tersebut berupa

MALANG: Polres Malang Kota terus mengoptimalkan layanan kepada masyarakat dengan melengkapi diri melalui penggunaan piranti komputerisasi. Keberadaan piranti tersebut diharapkan bisa mencegah terjadinya pungutan liar (pungli).Layanan tersebut berupa Komputerisasi Teori Surat Izin Mengemudi (SIM) System One Person One Screen (OP OS), pelayanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Smart, Traffic Education and Information (Tedi), dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Online.Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Hadiatmoko,  memuji langkah yang dilakukan Polres Malang Kota tersebut dan diharapkan bisa diikuti oleh polres maupun polresta yang ada di Jatim.          “Keberadaan layanan tersebut jelas akan memberikan banyak manfaat, diantaranya bisa menghindari praktek pungutan liar, menghindari pemalsuan tanda-tangan dll karena ditopang aspek teknologi yang luar biasa, serta memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas,” kata Hadiatmoko usai meresmikan fasilitas tersebut di Mapolres Malang Kota hari ini.           Ditambahkan, dengan layanan tersebut masyarakat juga akan bisa dilayani secara maksimal dan profesional. Dengan pola one day service tersebut maka pengurusan yang sebelumnya berlangsung cukup lama akan bisa selesai dalam waktu satu hari.          “SOP yang jelas itu akan membuat proses pengurusan bisa kelar dalam satu hari. Karena itu secara khusus saya menyambut baik langkah Polres Malang Kota dan saya harap bisa ditiru Polres lain. Bahkan Polres lain harus diundang untuk belajar kesini (Polres Malang Kota),” tambah dia.          Layanan yang diterapkan Polres Malang Kota itu mempunyai banyak keunggulan seperti proses berlangsung lebih cepat, mudah, dan aman. Karena menggunakan tandatangan elektronik, maka tingkat kesalahan akibat human error bisa menjadi lebih rendah.          Selain itu, peserta ujian teori SIM dapat langsung menjawab soal-soal yang diberikan secara audio visual yang sudah terintegrasi pada computer masing-masing peserta ujian. Dengan begitu ujian SIM menjadi transparan, cepat, dan efisien.          Sedangkan melalui Tedi, masyarakat bisa memperoleh layanan tentang segala hal yang berkaitan dengan lalu-lintas. Bahkan lokasi SPBU maupun rumah sakit juga bisa diakses dengan mudah secara online dan mobile.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Mohammad Sofi`i

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper