Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omzet penerbit buku di Jabar susut 10% per tahun

BANDUNG: Omzet industri buku di Jabar mengalami penurunan hingga 10% per tahun karena makin rendahnya minat baca masyarakat.Kepala Promosi Buku Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar Sumbodo mengatakan, saat ini di Jabar tercatat sekitar 210 penerbit

BANDUNG: Omzet industri buku di Jabar mengalami penurunan hingga 10% per tahun karena makin rendahnya minat baca masyarakat.Kepala Promosi Buku Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jabar Sumbodo mengatakan, saat ini di Jabar tercatat sekitar 210 penerbit buku, dan dari jumlah tersebut rata-rata mengalami penurunan omzet hingga 10% per tahun.“Minat baca masyarakat saat ini masih rendah sehingga kami berharap ada dukungan pemerintah seperti penyediaan fasilitas tempat untuk pameran, atau pajak yang dibuat rendah,” katanya disela Pameran Buku Bandung 2011 di Landmark Convention Hall.Penerbit juga kesulitan untuk menarik minat baca masyarakat meskipun berbagai upaya seperti pameran dan ruang baca publik untuk menarik minat masyarakat sudah dilakukan.Selain itu, katanya, masalah pembinaan di sejumlah daerah terpencil di Jabar membuat penerbit buku juga kesulitan memperluas pasar untuk meningkatkan minat baca masyarakat.“Untuk meningkatkan minat baca di daerah, kami melakukan program perpustakaan desa. Namun, pemerintah daerah kurang mendukung dengan kegiatan-kegiatan kami, padahal kalau minat baca masyarakat di daerah tinggi tentu akan menguntukan pemerintah,” jelasnya.Dalam pameran tersebut, Ikapi Jabar menargetkan transaksi jual-beli mampu mencapai Rp5 miliar dengan target pengunjung sebanyak 150.000 orang dalam sepekan pelaksanaan pameran. (k6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Irvan Christianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper