Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tabanan catat kenaikan UMK tertinggi di Bali

DENPASAR: Pemkab Tabanan mencatat kenaikan tertinggi standar upah minimum 2012 sebesar 10,4% atau menjadi Rp1,005 juta dibandingkan dengan pengupahan tahun ini.Penetapan upah minimum di Kabupaten Tabanan itu mencatat kenaikan tertinggi dibandingkan dengan

DENPASAR: Pemkab Tabanan mencatat kenaikan tertinggi standar upah minimum 2012 sebesar 10,4% atau menjadi Rp1,005 juta dibandingkan dengan pengupahan tahun ini.Penetapan upah minimum di Kabupaten Tabanan itu mencatat kenaikan tertinggi dibandingkan dengan delapan kabupaten lain di Provinsi Bali. Kemudian diikuti Kabupaten Gianyar, yang juga mencatat dua digit yakni 10%, atau naik menjadi Rp1,104 juta dibandingkan dengan 2011.  Posisi ketiga kenaikan UMK 2012 tercatat ditempati Kabupaten Karangasem. Wilayah yang tengah memperkenalkan Pantai Lovina dengan sensasi lmba-lumba ini mencatatkan kenaikan 9% atau menjadi Rp1,039 juta. Provinsi Bali sendiri menetapkan upah minimum provinsi Rp967.500, atau naik 9,7% dibandingkan tahun ini.Kabupaten Buleleng dan Bangli masing-masing mencatat kenaikan UMK 8,9% dan 8,6% atau menjadi Rp975.000 dan 970.000."Jembrana menetapkan angka 7,8% menjadi Rp1 juta untuk kenaikan UMK," kata Ketua Apindo Bali, Panudiana Kuhn yang menghimpun data dari internal asosiasi, hari ini.Persentase kenaikan UMK 2012 terendah tercatat pada dua kota sumber pendapatan terbesar Provinsi Bali. Ibu Kota provinsi Bali, Kota Denpasar hanya menetapkan kenaikan 5,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, atau menjadi Rp1,259 juta. Kenaikan 5,6% juga diterapkan kabupaten terkaya di Bali, Badung, dengan  penetapan UMK Rp1,290 juta.Kepala BPS Bali Gde Suarsa mengatakan perekonomian Bali 2012 berpotensi tumbuh dengan dukungan sektor pariwisata. Struktur produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Bali menunjukan sektor yang berorientasi pada pariwisata seperti perdagangan, hotel dan restoran, memberikan kontribusi terbaik. (21/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Ashari Purwo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper