KUTA: Saat ini pelanggan layanan BlackBerry Telkomsel mencapai 3,2 juta atau meningkat 400% dibanding posisi setahun lalu yang hanya 800 pelanggan.VP Channel Managemen Telkomsel Gideon Edie Purnomo mengatakan dengan kondisi tersebut saat ini market share BlackBerry Telkomsel mencapai 54%. "Hingga akhir tahun kita menargetkan pelanggan BlackBerry bisa mencapai 3,5 juta pelanggan," kata Gideon di sela-sela Sunset Festival, Minggu (27/11).Menurut Gideon target tersebut merupakan revisi dari angka sebelumnya yakni 2,5 juta. Karena antusiasme pelanggan yang begitu besar, Telkomsel yakin dengan mematok angka target yang baru tersebut.Dalam acara Sunset Festival yang berlangsung Minggu sore hingga malam, Telkomsel bersama Selular Shop menawarkan bundling simPATI-BlackBery Bold 9790 yang memberikan bonus full services selama 6 bulan ditambah gratis menit bicara dan SMS, khusus untuk pembelian serta pengaktifan saat event tersebut.Kata Gideon dalam program bundling ini ditargetkan mampu menjual 20.000 unit. Penawaran paket lengkap bundling tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam sesuai gaya hidup masing-masing. "Tidak hanya untuk akses data seperti push mail, chatting, browsing, serta social networking, tetapi juga bagi pelanggan yang lebih suka berkomunikasi dengan bertelefon ataupun berkirim pesan singkat SMS,” tuturnya.Di festival pinggir pantai Kuta ini pelanggan Telkomsel dapat memilih paket bundling simPATI dengan seluruh tipe BlackBerry yang ada di pasaran Indonesia melalui distributor resmi Selular Shop. Termasuk memperkenalkan promo paket bundling simPATI dengan BlackBerry Bold 9790 yang pertama kali secara internasional diluncurkan di Indonesia.Gideon menambahkan di ajang Sunset Festival ini, Telkomsel ingin menampilkan sebuah kesempurnaan perpaduan antara layanan komunikasi berkualitas dengan produk kelas atas terbaik untuk pelanggan. "Kami memilih Bali karena acara ini bukan hanya bisa dinikmati pelanggan lokal, tapi juga wisatawan dari berbagai negara," katanya.(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
