CIANJUR: Ratusan warga di Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur mengaku senang dan bangga bisa melihat langsung proses pernikahan Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas dengan Siti Rubi Aliya Rajasa meskipun melalui layar lebar raksasa.Nurul Darman, 46, contohnya. Warga Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur ini sengaja membawa seluruh anggota keluarga untuk menyaksikan proses pernikahan Ibas-Aliya.“Semula saya takut ke sini karena banyak polisi. Tetapi setelah lihat banyak tetangga ke sini, saya ajak anak-anak untuk nonton,” katanya yang hadir bersama istri dan tiga orang anaknya.Ratusan orang warga Cipanas memang berkumpul sejak pukul 09.00 begitu layar lebar berukuran 10 meter persegi yang dipajang di depan Istana Cipanas dinyalakan.
Tak hanya membawa seluruh anggota keluarga, warga juga umumnya menggunakan pakaian terbaik, berupa batik dan kemeja. Mereka berdandan layaknya akan menghadiri resepsi penikahan keluarga.“Kan malu kalau pake pakaian biasa,” kata Ani Supenti, 30, warga gadog, Cipanas. Ani datang bersama anaknya, Nurul Astia siswi kelas empat SD Dewi Sartika Cipanas.Menurut Ani, sekolah SD Dewi Sartika yang berdekatan dengan Istana Cipanas diliburkan hari ini sehingga dia membawa anaknya langsung nonton bareng.Lalu apa komentar warga sekitar mengenai proses pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan putri sulung Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini. Mereka umumnya mendoakan agara pasangan pengantin baru ini bisa membangun keluarga sakinah dan bahagia selamanya.“Harapan kami mereka langgeng hingga kakek-nenek. Semoga bisa seperti SBY,” ujar Ani.Salmah, warga Cipanas juga mengaku senang bisa melihat pengantin baru. “Pasangan serasi, yang cewek cantik mas Ibasnya kasep [ganteng],” katanya.Selain itu, warga juga umumnya senang diberikan kesempatan mendekat ke area Istana Cipanas. Menurut Salmah, meskipun banyak penjagaan dari polisi dan tentara, proses akad nikah ini tidak menganggu aktivitas mereka.Lalu lintas jalan di depan Istana Cipanas juga tidka terlalu mengalami kemacetan cukup panjang. Polisi menggunakan sistem buka tutup dengan jeda waktu yang sangat cepat sehingga mengurangi dampak kemacetan. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
