Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAMBI: Pengembangan pariwisata di Provinsi Jambi kurang diminati investor, karena masih terhambat masalah infrastruktur pendukung.
 
Fachrori Umar, Wakil Gubernur Jambi, mengatakan kegiatan investasi di provinsi itu lebih banyak di sektor tambang.
 
Dia mencontohkan berbagai proyek tambang  batu bara, emas, minyak, timah hitam, mangan, yang kemudian disusul dengan investasi bidang agroindustri, terutama sawit. 
 
"Untuk sektor pariwisata memang masih kurang meski sekarang kami memiliki 2000 an kamar hotel dari kelas melati hingga berbintang," ujarnya ketika menerima rombongan pers dari KemenParekraf di kantor Gubernur Jambi.
 
Dia mengakui pariwisata Jambi baru bangkit lagi di bawah arahan Gubernur Hasan Basri Agus dan berharap sinergi dan kerjasama lintas sektoral antar instansi pemerintah dan swasta akan menjadi lebih baik.
 
"Icon pariwisata kami di Gunung Kerinci, sekitar 8 jam dari Jambi, Sedangkan rencana pembangunan Geo Park di Kabupaten Merangin jarak tempuhnya juga cukup jauh sekitar 4 jam dari ibukota," ungkap Wagub.
 
Ke depan pihaknya berharap ada investor yang masuk untuk mengatasi jarak panjang yang harus ditempuh wisatawan untuk ke obyek-obyek wisata unggulan di Jambi seperti penerbangan swasta dari ibukota ke Kerinci, misalnya. 
 
Pemprov kini fokus membenahi sarana infrastruktur jalan terlebih dulu karena akses yang bagus akan menggerakkan ekonomi rakyat. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Hilda Sabri Sulistyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper