JAKARTA: Pemerintah akan mengeluarkan instruksi Presiden untuk memerintahkan pusat dan daerah bersinergi secara nasional mengantisipasi kemungkinan bencana banjir di dalam negeri.
Presiden Susilo Bambang Yuhodyono mengingatkan antisipasi itu penting dilakukan mengingat saat ini negara di Asia Tenggara terkena bencana banjir skla besar akibat perubahan cuaca.
“Aksi ini harus kita laksanakan secara nasional. Minggu depan saya berharap menteri terkait sudah menyiapkan instruksi Presiden. Instruksi saya kepada jajaran pemerintah terkait, termasuk para gubernur di seluruh Indonesia, untuk juga melakukan langkah antisipatif untuk mengurangi risiko atas kemungkinan bencana banjir yang datang,” kata Presiden SBY saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden hari ini.
Yudhoyono mengatakan pemerintah akan serius untuk melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya banjir di Indonesia mengingat ada negara di Asia Tenggara yang diguyur curah hujan tinggi dan terkena bencana banjir skala besar.
Dia mendapat informasi banjir skala besar di sejumlah negara Asia Tenggara tersebut tidak pernah terjadi negara bersangkutan bahkan dalam puluhan tahun sebelumnya, seperti banjir Thailand.
Sementara itu banjir skala besar tersebut mengakibatkan munculnya kekhawatiran bakal terjadi penurunan produksi pertanian, dan berdampak pada perekonomian mengingat lumpuhnya sektor manufaktur, jasa, dan pelayanan apda publik.
“BMKG sendiri beberapa saat lalu juga sudah mngeluarkan statement bahwa awal tahun depan akan ada sesuatu yang patut kita waspadai dan antisipasi. Mari kira cermati dan persiapkan segala sesuatunya,” kata SBY. (arh)