Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manulife siap tambah 800 karyawan di Indonesia

JAKARTA: Manulife Financial Corp., perusahaan asuransi terbesar asal Kanada, berencana menambah jumlah karyawan sebanyak dua kali hingga tiga kali pada tahun depan di Indonesia untuk mengambil manfaat dari permintaan asuransi, mutual fund, dan produk

JAKARTA: Manulife Financial Corp., perusahaan asuransi terbesar asal Kanada, berencana menambah jumlah karyawan sebanyak dua kali hingga tiga kali pada tahun depan di Indonesia untuk mengambil manfaat dari permintaan asuransi, mutual fund, dan produk aset manajemen.Philip Hampden- Smith, executive vice-president dan general manager Manulife Financial Asia Tenggara, mengatakan akan menambah sebanyak 800 karyawan di Indonesia pada tahun depan. Saat ini, Manulife memiliki sekitar 1.200 karyawan.“Kami harus meyakinkan bahwa kami memang memposisikan perusahaan untuk kesempatan yang sedang kami ciptakan. Ini menunjukkan keinginan kami untuk mendorong bisnis,” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, hari ini.Philip mengatakan Indonesia termasuk wilayah bisnis Manulife yang mengalami pertumbuhan bisnis tercepat di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Pada bulan lalu, perusahaan tersebut mengumumkan kerjasama dengan PT Bank Danamon Tbk untuk mengembangkan produk asuransi, wealth management, dan perbankan bagi nasabah Bank Danamon pada awal tahun depan.“Secara demografis, Indonesia sangat sulit ditolak. Negara ini memiliki 250 juta penduduk dan kekuatan ekonomi yang sangat besar. Secara politik, Indonesia sangat penting bagi negara barat,” ujarnya.Alan Marten, Presiden Direktur dan CEO PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, mengatakan pihaknya membukukan total perolehan premi sebesar Rp5,6 triliun sampai dengan September 2011, tumbuh 49% dari Rp3,8 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.Bisnis baru menyumbangkan kontribusi sebesar 64,28% dari keseluruhan premi. Premi dari bisnis baru mencapai Rp3,8 triliun, tumbuh 80% dari Rp2,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu."Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh pertumbuhan produktivitas dengan bertambahnya jumlah agen dan staf pemasaran," katanya.Sampai dengan akhir triwulan III/2011, Manulife Indonesia memiliki sebanyak 1.160 staf, tumbuh 24% dari periode yang sama pada tahun lalu. Di sisi lain, perusahaan juga memiliki hampir 7.000 agen, tumbuh 21% dari 5.769 agen pada triwulan III tahun lalu.Manulife, yang telah beroperasi di pasar Asia selama 115 tahun, mencatatkan pendapatan sebesar C$623 juta atau sekitar US$595,1 juta dari kawasan ini pada tahun lalu. CEO Manulife Donald Guloien menargetkan laba tahunan dari kawasan Asia dapat mencapai C$1,5 miliar pada 2015.Pada bulan ini, Manulife menerima persetujuan untuk mendirikan perusahaan asuransi jiwa di Kamboja dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan setempat. Dengan demikian, Kamboja adalah negara ke 11 di kawasan Asia yang menjadi wilayah operasional Manulife. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aurelia Nelly
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper