Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komite gagal capai kesepakatan penanganan utang AS

WASHINGTON: Komite Khusus Kongres AS gagal mencapai kesepakatan soal penanganan defisit sekaligus memperpanjang kebuntuan sampai Pemilu 2012 yang dikhawatirkan membuat perpanjangan kebijakan stimulatif menjadi lebih sulit seperti pengurangan pajak penghasilan,

WASHINGTON: Komite Khusus Kongres AS gagal mencapai kesepakatan soal penanganan defisit sekaligus memperpanjang kebuntuan sampai Pemilu 2012 yang dikhawatirkan membuat perpanjangan kebijakan stimulatif menjadi lebih sulit seperti pengurangan pajak penghasilan, yang pada akhirnya dapat mengganggu perekonomian AS.

 

Presiden Barack Obama menyalahkan kubu Republik dan mengatakan di Gedung Putih bahwa mereka menolak untuk mendengarkan penjelasan dan enggan untuk berkompromi.

 

Ketua Komite Khusus Jeb Hensarling dari kubu Republik dan Senator Patty Murray dari Demokrat mengatakan bahwa setelah bulan-bulan yang sulit, kami menyampaikan bahwa tidak mungkin untuk membuat kesepakatan antara dua kubu (Republik dan Demokrat) sebelum masa kerja Komite berakhir.

 

Standard & Poor’s tetap memberikan peringkat utang AS AA+ usai pengumuman yang disampaikan Hensarling dan Murray.

 

Kinerja saham di Wall Street masih memerah seiring dengan perkembangan penanganan utang di AS dan Eropa yang masih lambat.

 

Anjloknya harga-harga komoditas juga ikut menyeret aksi jual pada saham-saham sektor industri dan energi. Namun volume perdagangan lebih rendah dari rata-rata dengan investor memilih untuk duduk menunggu di tengah semua ketidakpastian.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper