Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMK 26 daerah di Jabar diteken

BANDUNG: Kabar ekonomi yang dimuat koran pagi di Jabar a.l soal UMK 26 daerah yang siap disahkan hari ini. Ada juga upaya untuk meningkatkan nilai tambah peternak sapi perah yang didorong mengembangkan industri olahan. Berikut rangkumannya:UMK 26 Daerah:

BANDUNG: Kabar ekonomi yang dimuat koran pagi di Jabar a.l soal UMK 26 daerah yang siap disahkan hari ini. Ada juga upaya untuk meningkatkan nilai tambah peternak sapi perah yang didorong mengembangkan industri olahan. Berikut rangkumannya:UMK 26 Daerah: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan hari ini dijadwalkan menandatangani penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2012. Pasalnya, hari ini merupakan batas waktu terakhir penandatanganan UMK tersebut oleh Pemprov Jabar."Kami [pemprov] tidak berharap penetapan UMK ini mundur. Tetapi karena di beberapa daerah belum mencapai kesepakatan, maka akhirnya diambil batas waktu terakhir yakni tanggal 21 November (hari ini)," ujar Heryawan di sela acara Jalan Sehat Pemuda Jabar, di Area Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung kemarin.Dia mengharapkan semua pihak menerima besaran UMK karena sudah melalui proses musyawarah yang melibatkan dewan pengupahan. Jangan sampai penetapan UMK ini melebihi batas waktu terakhir. Setiap daerah yang belum melengkapi syarat pengajuan UMK ini harus segera menyerahkan rekomendasi UMK tersebut paling lambat pada waktu yang telah ditentukan.(Seputar Idonesia Jabar)Peternak Sapi: Ketergantungan koperasi peternak sapi terhadap industri pengolahan susu (IPS) akan dikurangi secara bertahap. Industri olahan susu di tingkat koperasi kembali digiatkan untuk memberi nilai tambah kepada peternak."Secara bertahap kita akan tingkatkan pengolahan. Selama ini produk olahan kita kalah bersaing, terutama di pemasaran. Industri besar pemasarannya sudah kuat, kita belum," kata Ketua Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Jabar kemarin.Sebagian besar produksi susu segar dari peternak disalurkan ke IPS. Dari total produksi per hari sekitar 110.000 ton susu segar produksi peternak di bawah KPSBU, sekitar 85 persen disalurkan ke sejumlah IPS. Sekitar 13 persen dijual langsung dalam bentuk susu segar. (Pikiran Rakyat) (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper