Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SURABAYA:Permintaan properti pergudangan di Jatim diprediksikan masih tinggi, kendati pasarnya hanya terkonsestrasi di wilayah Surabaya dan beberapa daerah penyangga seperti Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto.
 
Sementara itu untuk kabupaten dan kota lainnya diperkirakan tetap stagnan bahkan cenderung melambat. 
 
Kondisi tersebut terlihat pada perkembangan pembangunan properti pergudangan di Malang. Selain pertumbuhan proyeknya yang minim penyerapan pasarnya juga relatif lamban.
 
Proyek properti pergudangan milik PT Tanrise Property (Tanobel Grup) misalnya hingga kini belum juga habis terjual. Padahal developer ini boleh dikatakan pioner dan satu-satunya yang berani membangun gudang di Malang.
 
"Beda dengan Surabaya penjualan gudang hampir sejalan dengan rumah menengah ke bawah laris manis," ujar GM Tanrise Property  Ries Handono kepada Bisnis.
 
Minimal, katanya, setiap hari terjadi transaksi satu unit. Oleh karena itulah penyerapan properti pergudangan Tanrise tahap II di Sidoarjo hampir habis. 
 
Sementara yang di Malang dari 64 unit baru terjual 30%. Padahal proyek tersebut sudah cukup lama dipasarkan. "Target kami tidak bisa tercapai."
 
Menurut dia untuk beberapa daerah pertumbuhan properti gudang ternyata tidak dapat dikorelasikan dengan perkembangan dunia usaha seperti Usaha Kecil Menengah, kendati untuk saat ini sektor tersebut merupakan pasar potensial untuk bisnis pergudangan. 
 
"Lokasi yang dekat dengan fasilitas pelabuhan ternyata masih menjadi unggulan untuk bisnis penjualan atau persewaan gudang," tambahnya. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper