Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

BADUNG: Asosiasi Pengusaha Indonesia menyatakan Provinsi Bali tetap menjadi tujuan investor untuk menanamkan modalnya pada sektor pariwisata dan industri kreatif pada 2012 meski masih terkendala infrastruktur fasilitas umum.
 
Panudiana Kuhn, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Bali,  mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khusunya Bali, masih terhambat lambannya pembangunan infrastruktur, terutama fasilitas umum. 
 
"Harus diakui pemerintah daerah masih minim pasokan anggaran untuk membangun fasilitas umum," tuturnya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali hari ini. 
 
Kondisi fasilitas umum seperti jalan dan bandar udara, Kuhn menjelaskan, masih terus menghambat ekspansi ke Indonesia.  Apalagi menyinggung jalanan di Bali yang terlalu kecil dan acap kali menyebabkan macet. 
 
"Selain itu juga sarana bandar udara yang hanya ada di Bali, hanya terdapat di kawasan selatan, Ngurah Rai, menghambat ekspansi investasi di kawasan Bali utara," ujarnya.
 
Selain itu, lanjut Kuhn, kepastian perijinan usaha di Bali juga sangat rumit dan pelik. Perijinan yang dinilai berbelit masih harus melibatkan pusat dan pemerintah daerah. "Ambil contoh pembangunan tol Serangan dan Bandar Udara di Bali Utara. Sampai saat ini masih terbengkalai."
 
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Frans Satyaki Sunito beberapa  waktu lalu menuturkan pembangunan jalan tol ruas Serangan-Tanjung Benoa sepanjang 10 kilometer yang merupakan proyek tol pertama di Pulau Bali akan dimulai pada November 2011, usai digelarnya KTT ASEAN ke-19.
 
Saat ini pelaksanaan proyek masih menunggu izin dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait penggunaan lahan hutan bakau. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tusrisep
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper