JAKARTA: Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjalin kerja sama dengan lima perguruan tinggi untuk mewujudkan makin banyak ahli di bidang standardisasi di negeri ini.Kepala BSN Bambang Setiadi mengatakan kerja sama ini merupakan keterkaitan antara kebutuhan dunia industri, sebagai pengguna standar, dan perguruan tinggi, sebagai penyedia SDM, di bidang standardisasi.Kelima perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Universitas Atmajaya Yogyakarta."Inovasi dan ide-ide selama ini banyak muncul dari kalangan intelektual perguruan tinggi. Di negara lain, kantor pusat standardisasi berdekatan dengan kampus," ujar Bambang hari ini di sela-sela Peringatan Bulan Mutu Nasional (BSN) 2011.Menurutnya, kerja sama itu merupakan bagian dari kerja sama dengan 23 perguruan tinggi sebelumnya. "Jadi saat ini sudah ada 28 perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan BSN," ujarnya.Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dosen di bidang standardisasi, katanya, mereka ada yang disekolahkan ke luar negeri, dan mengikuti pelatihan khusus."BSN memerlukan banyak pakar dan ahli untuk bisa melakukan standadisasi di berbagai bidang," ungkapnya.Saat ini, lanjutnya, BSN sudah melakukan uji dan memberikan label standardisasi nadsional Indonesia (SNI) bagi 7.000 produk di Indonesia, meratifikasi 500 unit laboratorium. (tw)
BSN kerja sama dengan 5 perguruan tinggi
JAKARTA: Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjalin kerja sama dengan lima perguruan tinggi untuk mewujudkan makin banyak ahli di bidang standardisasi di negeri ini.Kepala BSN Bambang Setiadi mengatakan kerja sama ini merupakan keterkaitan antara kebutuhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

5 jam yang lalu
Boosting Indonesia’s Exports

5 jam yang lalu
ICBP Counters Weak Purchasing Power with Strategic Moves
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 jam yang lalu
Susahnya Orang Nusantara Berhaji Seabad Lalu

4 jam yang lalu
Menpan RB: FWA ASN Opsional, Perlu Terapkan 4 Prinsip Ini

7 jam yang lalu
Repons PKS usai MK Putuskan Pemilu dan Pilkada Terpisah
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
