Thailand resmi usulkan tentara se-Asean untuk atasi bencana

NUSA DUA: Thailand kemarin malam diketahui secara resmi memasukkan proposal untuk melibatkan angkatan bersenjata se-Asia Tenggara untuk mengatasi bencana yang menimpa pada masing-masing negara Asean.Dalam taklimat khusus bagi media terbatas pagi ini, Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, mengungkapkan proposal yang disebut Flood Prevention and Mitigation atau Perjanjian Kerja Sama Penanggulangan Bencana tersebut memungkinkan mobilisasi kesatuan militer masing-masing negara Asean dalam penangangan bencana alam."Proposal tersebut baru masuk. Dengan usulan ini seluruh aktivitas militer penanganan bencana alam akan memiliki payung koordinasi yang jelas. Hal ini merupakan kelajutan dari usulan di Pattaya pada 2009," ujarnya, Selasa 15 November.Pada Oktober lalu, Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) negara-negara ASEAN menyepakati nota kesapahaman dalam bidang penanggulangan bencana. Salah satunya dengan membentuk komite koordinasi bersama (Joint Coordination Committee/JCC) yang berada di bawah mekanisme forum pertemuan informal para panglima angkatan bersenjata ASEAN.Koordinasi antarnegara ASEAN dalam memberikan bantuan terhadap negara anggota yang terkena bencana diharapkan akan lebih cepat. Kesepakatan ini difokuskan pada pelaksanaan respon cepat pada saat terjadi bencana.Kesepakatan tersebut dilatarbelakangi kesadaran bersama para KSAD ASEAN jika bencana alam masih menjadi penyebab kerugian harta benda dan manusia di kawasan.Dari kerja sama ini, Angkatan Darat negara anggota ASEAN sepakat untuk menyiapkan aset dan kapabilitas yang dimiliki dengan dasar sukarela.Selain itu kesepakatan mendorong diadakannya pertemuan para perwira senior Angkatan Darat negara-negara anggota ASEAN untuk menyusun peraturan operasi bantuan kemanusiaan dan bencana.KTT kali ini juga akan dibahas pembentukan Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dan Manajemen Bencana (AHA Centre). (ea)