JAKARTA: Kerja sama BKKBN dengan TNI selama tiga tahun terakhir berdampak positif bagi program kependudukan dan keluarga berencana, serta pembangunan SDM pada umumnya.Sugiri Syarief, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mengatakan pencapaian akseptor baru KB setiap tahun selalu mencapai target, bahkan melebihi 100%."Pada tahun ini hingga September sudah tercapai 92% dari target 7,2 juta pasangan usia subur dari seluruh Indonesia," katanya hari ini di sela-sela Pertemuan Nasional Evaluasi Bakti Sosial KB Kesehatan Kerja Sama BKKBN dengan TNI 2011.Menurutnya, sejak BKKBN bekerja sama dengan TNI, program kependudukan dan KB mencapai target yang dipatok. "Semua itu tercapai karena TNI mengerahkan seluruh unitnya sampai ke pojok desa, bahkan di daerah terpencil dan tertinggal juga ada," katanya.Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono, Asisten Teritorial Panglima TNI, mengungkapkan kependudukan ini masalah bersama, bukan hanya pekerjaan BKKBN. Jadi, semua harus membantu untuk mengatasi ledakan penduduk di negeri ini.Dia mengatakan kerja sama BKKBN dengan TNI sudah berlangsung sejak 2009. Kegiatan tersbut diawali dengan program Operasi Manunggal KB-Kesehatan ABRI, TNI-Manunggal KB-Kesehatan, Surya Baskara Jaya, Pelangi Nusantara, Sail Bunaken, Sail Banda, Sail Wakatobi, dan Sail Belitong yang baru saja dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung."Rencananya 17 November ini juga akan dilakukan pencanangan penggarapan KB Kepulauan di Ambon, dalam rangkaian pelayanan KB di 18 provinsi kepulauan, termasuk 145 kabupaten daerah kepulauan," kata Sugiri.Dalam pertemuan evaluasi tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara PP Aisyiyah dan BKKBN, untuk program kependudukan dan KB dalam lingkup lembaga itu. MoU itu ditandatangani oleh Sugiri dan Noordjanna Djohantini, Ketua Umum PP Aisyiyah. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
