Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

HONOLULU: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan kerja sama perdagangan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dapat  membawa manfaat bagi  21 negara anggota.
 
Kepala Negara mengatakan  kesepakatan antarnegara untuk menghilangkan hambatan serta menata  kebijakan regulasi  juga mesti diarahkan untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi di Asia Pasifik, juga agar  dirasakan benefitnya bagi semua negara anggota.
 
"APEC sebenarnya diniati. Ingat Bogor Goals adalah untuk menuju ke free and open trade investment, yang tentunya diharapkan membawa manfaat bagi semua negara anggota APEC," kata Presiden Yudhoyono kepada pers  hari ini, usai menghadiri APEC Leader’s Meeting, yang menjadi acara puncak rangkaian acara KTT APEC di Honolulu, Hawai, AS.
 
SBY menegaskan bahwa 21 negara anggota APEC bersepakat untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan serta upaya menciptakan lapangan kerja di kawasan Asia Pasifik, di tengah situasi perekonomian dunia saat ini.
 
Untuk mencapai tujuan tersebut, tambahnya,   diperlukan konsultasi, sinergi dan koordinasi  yang harus dilakukan negara anggota APEC yang sebagian berada di kawasan Asia dan lainnya di kawasan Amerika.
 
"Bagaimana kita bisa menciptakan stabilias keuangan global, regulatory reform seperti apa harus kita laksanakan dengan demikian tidak menjadi pengahalang untuk peningkatan pertumbuhan  global lagi," tutur Presiden. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper