JAKARTA: Prudential Plc, induk perusahaan asuransi multinasional Prudential, membukukan peningkatan pendapatan premi bisnis baru sebesar 14% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini menjadi 1,53 miliar poundsterling.Hal itu terungkap di dalam laporan keuangan perusahaan kepada Bursa London dan Bursa Singapura hari ini.Perusahaan yang sahamnya berkode PRU di London itu melaporkan peningkatan pendapatan premi bisnis baru tersebut meningkat dari 1,34 miliar poundsterling yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu.Dari pendapatan premi bisnis baru itu, sebagian besar disumbangkan oleh Asia 719 juta poundsterling, Asia non-India sebesar 704 juta poundsterling, AS 622 juta poundsterling, dan Inggris 194 juta poundsterling.Masih dari kawasan Asia, penyumbang pendapatan premi bisnis baru berdasarkan annual premium equivalent (APE) perusahaan adalah Indonesia sebesar 239 juta pounsterling.APE merupakan jumlah premi berkala dari bisnis baru ditambah dengan 10% dari premi tunggal bisnis baru.Posisi itu diikuti Hong Kong 229 juta pounsterling, Singapura 163 juta pounsterling, Malaysia 150 juta pounsterling, dan Taiwan 95 juta pounsterling.Penyumbang APE lain adalah Korea Selatan 91 juta pounsterling, India 73 juta pounsterling, China 46 juta pounsterling, serta sisanya Filipina-Thailand-Vietnam 71 juta pounsterling.Induk PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) tersebut juga membukukan arus investasi bersih (investment net flows) sebesar 3,4 miliar poundsterling sejak awal tahun hingga akhir September.Jumlah tersebut turun 57% dari investment net flows periode yang sama tahun lalu sebesar 7,9 miliar poundsterling. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
