Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Bandung: UMK kok masih rendah?

Kabar ekonomi yang dimuat harian yang beredar di Jawa Barat di antaranya soal penentuan UMK di Kota Bandung yang masih lebih rendah dari kebutuhan hidup layak, serta kenaikan harga sapi dan sejumlah harga komoditas terutama cabai menjelang Idul Qurban,

Kabar ekonomi yang dimuat harian yang beredar di Jawa Barat di antaranya soal penentuan UMK di Kota Bandung yang masih lebih rendah dari kebutuhan hidup layak, serta kenaikan harga sapi dan sejumlah harga komoditas terutama cabai menjelang Idul Qurban, berikut rangkumannya: 

UMKBANDUNG: Upah Minimum Kota (UMK) terhadap kebutuhan hidup layak (KHL) 2011 di KOta Bandung lebih rendah dibandingkan dua kabupaten lain di Bandung Raya, yakni Kabupaten Bandung 101,84% dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) 100,36%.Kendati demikian, nilai nominal UMK 2011 di Kota Bandung masih lebih tinggi dibandingkan UMK dua kabupaten tersebut. Nilai UMK 2011 Kota Bandung naik sekitar 6,30% menjadi Rp1.188.435 dibandingkan 2010 sebesar Rp1.118.000.Sementara UMK KBB 2011 Rp1.175.959 atau naik 6,40% dibandingkan dengan 2010, sama halnya dengan UMK Kabupaten Bandung Rp1.123.800 dengan kenaikan 5,97% dibandingkan 2010.Ketetapan UMK 2012 di bawah KHL sebelumnya telah diduga oleh Aliansi Serikat Pekerja Kota Bandung yang mendatangi gedung DPRD Kota Bandung,beberapa waktu lalu.M. Sidarta, perwakilan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Bandung, menilai bahwa ketetapan UMK di bawah 100% dari KHL merupakan keputusan politik, bukan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja. Koordinator aksi, Sudaryanto, mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir,kenaikan upah rata-rata kota/kabupaten di Jabar hanya mencapai 6%.“Kami mendesak Gubernur Jabar turut mendorong agar mendukung kenaikan upah buruh sampai 100% KHL pada 2012 nanti atau minimal 30% dari UMK 2011,” ungkap Sudaryanto dalam aksi ratusan buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Cimahi ke Gedung Sate, beberapa waktu lalu. (Seputar Indonesia jabar)Harga sapi naikBANDUNG: Harga sapi hewan kurban pada tahun ini naik sekitar Rp1 juta-Rp2 juta per ekor. "Kurang tahu juga kenapa naik, yang jelas kiriman dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Garut harganya sudah naik," ujar Maman Pedagang Sapi di Pasar Wanaraja Garut, Rabu (2/11).Saat ini, jelasnya, harga sapi yang dijualnya berkisar Rp10 juta-Rp17 juta per ekor atau aik sekitar Rp1 juta-Rp2 juta per ekor. Padahal, harga sapi hewan kurban pada tahun sebelumnya masih ada yang di bawah Rp10 juta.Tingginya harga jual hewan kurban itu, tergantung dari ukuran, berat dan jenisnya. Untuk sapi berukuran besar otomatis harganya lebih tinggi dari sapi yang berukuran normal.Dia mencontohkan sapi yang harganya Rp15 juta-Rp17 juta dikategorikan sapi super yang beratnya mencapai lebih dari 2 juintal. "Yang dijual di sini hanya sapi lokal, yang didatangkan dari Jateng dan Jatim," katanya. (Tribun Jabar)Harga cabai naikBANDUNG: Kurang dari satu pekan sebelum Iduladha, harga sejumlah komoditas di pasaran mulai merangkak naik, terurama komoditas hortikultura. Selain karena momen menjelang hari raya, pergerakan harga ditengarai berkaitan dengan musim hujan."Hari ini cabai rawit hijau Rp25.000 per kg, minggu lalu masih bisa dijual Rp15.000 per kg," kata Dadan, salah seorang pedagang di Pasar Antri Cimahi, Selasa (2/11).Dia mengatakan, kenaikan harga untuk cabai rawit hijau terjadi secara bertahap selama satu pekan terakhir. Jika dibandingkan dengan pekan lalu, kenaikan hingga pertengahan pekan ini mencapai 67%. Angka Rp 25.000 per kg bahkan melebihi harga saat "marema" menjelang Lebaran, sekitar Rp20.000 hingga Rp23.000 per kg. (Pikiran Rakyat) (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper