JAKARTA: Penjualan unit apartemen Green City Pekanbaru yang dibangun Basko Group dengan menggandeng Bank Muamalat dan PT Waskita karya terus meningkat.Basrizal Koto, Presdir Basko Group, mengatakan bangunan di atas lahan 2 ha dengan investasi Rp650 miliar ini diminati kalangan profesional muda. "Dari rencana 180 unit apartemen, langsung terjual 50 unit padahal peletakan batu pertamanya baru dilakukan 10 Oktober. Citra Bank Muamalat sebagai bank syariah tertua di Indonesia ikut berkontribusi pada besarnya kepercayaan konsumen," katanya hari ini. Menurutnya, perpaduan pembangunan apartemen, kondotel, mal, dan office tower dalam superblok berkonsep ramah lingkungan ini terletak di lokasi strategis di pusat kota. Apartemen ini bisa diakses dari Jl Sudirman dan Jl Diponegoro, Pekanbaru, Riau. Basrizal mengakui konsumennya bukan hanya masyarakat setempat, tapi juga dari kota sekitarnya seperti dari Padang, Sumbar, Jambi yang melihat proyeknya sebagai peluang investasi. Banderol pre-selling (sebelum penjualan berjalan) sekitar Rp18 juta per meter yang berlaku untuk apartemen dan unit perkantoran. Ditunjang kepemilikan unit apartemen dengan sistem KPR dari Bank Muamalat dengan cicilan hingga 15 tahun dan reputasi PT Waskita Karya sebagai kontraktor dan BUMN teremuka, Basko optimistis proyek Green City akan memperkuat posisi kota Pekanbaru sebagai salah satu dari 10 kota Mertropolitan di Indonesia di samping Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang, Balikpapan, Palembang dan Banjarmasin." Untuk pembangunan mal dibangun 4 lantai dengan luas 43.000 m2, apartemen dan kondotel akan dibangun 16 lantai dengan luas bangunan satu lantainya 660 m2 yang dibangun terdiri dari dua tower. Office tower akan dibangun 18 lantai dengan luas bangunan perlantai 1.200 m2. Salah satu kontribusi yang diberikan Hotel Green City ini adalah terbukanya kesempatan kerja yang cukup besar bagi masyarakat Pekanbaru. Dengan demikian dapat mengurangi pengangguran di kota Pekanbaru yang tergolong tinggi.Pembangunan proyek Green City dilakukan setelah melihat hasil kajian atas Kota Pekanbaru, serta kebutuhan masyarakat akan bangunan perkantoran sangat tinggi. Akhirnnya dirancang satu menara 16 lantai dengan luas bangunan 1.200 m2 yang memiliki kapasitas sekitar 400 unit. Basrizal mengatakan pembangunan Superblock Green City menjadi salah satu bukti Kota Pekanbaru dilirik investor sebagai wilayah pengembangan investasi yang potensial dan menjanjikan. "Bagi 50 pemesan pertama unit apartemen yang telah mengajukan aplikasi dan dinyatakan memenuhi semua persyaratan kami berikan potongan harga 15% dari total harga properti tersebut," tegasnya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
