Sudi:Larangan buat kebijakan strategis cuma hitungan hari

BOGOR: Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan larangan para menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II untuk mengambil kebijakan strategis dalam masa transisi menjelang pengumuman formasi kabinet baru, hanya untuk masa waktu beberapa hari saja.Mengingat Presiden Susilo Bambang Yuhoyono rencananya akan mengumumkan  susunan menteri dalam kabinet pasca perombakan (reshuffle) sebelum 20 Oktober 2011.“Dalam situasi transisi itu memang dari dulu waktu saya Seskab juga saya keluarkan seperti itu, dan itu  juga ada yang melakukan pelanggaran dan itu jadi masalah. Pengalaman dari situ stop dulu hanya beberapa hari saja,” kata Sudi menjawab pertanyaan  wartawan di rumah kediaman SBY di Puri Cikeas hari ini.Seperti diketahui Presiden Yudhoyono melarang para menteri dalam jajaran kabinet Indonesia Bersatu II mengambil kebijakan strategis dalam masa transisi menjelang pengumuman formasi kabinet baru yang akan diumumkannya sebelum 20 Oktober 2011.Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden telah memerintahkan untuk mengirimkan surat edaran internal kepada para pembantunya terkait dengan larangan tersebut."Itu [surat edaran] perintah Presiden dan sepengetahuan Presiden. Ini dilakukan untuk menyambut reshuffle, agar para menteri tidak mengambil langkah ataupun kebijakan strategis," ujar Julian (Bisnis, 12 Oktober 2011).(api)