Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Menbudpar diminta susun buku keunggulan Indonesia

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyusun buku yang menginformasikan hal yang menjadi kecirian Indonesia, menyusul belum terpromosikannya secara optimal  sejumlah keunggulan tersebut
Martin-nonaktif
Martin-nonaktif - Bisnis.com 28 September 2011  |  13:38 WIB

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata untuk menyusun buku yang menginformasikan hal yang menjadi kecirian Indonesia, menyusul belum terpromosikannya secara optimal  sejumlah keunggulan tersebut ke luar engeri.Kepala Negara mengatakan setelah  menerbitkan buku  tersebut, juga diikuti dengan upaya mempromosikannya. “Saya memerintahkan  Menbudpar  beserta seniman dan budayawan, [yang saat ini] sedang bekerja untuk bikin buku dan dipromosikan yang kira-kira  judulnya The Wonder of Indonesia,” kata Presiden Yudhoyono di acara World Batik Summit 2011 bertema Indonesia Global Home of Batik yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center hari ini.Dia mengatakan saat ini di dalam negeri terdapat  dua golongan yang tidak  mendukung promosi kecirian yang bisa diunggulkan Indonesia.Pertama, golongan  yang mencintai dan membanggakan negeri tapi lebih memilih diam Kedua, golongan  sangat aktif berbicara tapi tidak sering menceritakan tentang kebolehan dan kelebihan negeri. Yang diceritakan malah kebolehan dan kelebihan negara lain.“Kita sering malu, sering tidak pandai, tidak kreatif untuk menggambarkan pada dunia banyak yang dimiliki Indonesia yang khas, indah, dan  unggul,” kata SBY.Yudhoyono mencontohkan kecirian yang menjadi keunggulan Indonesia yaitu batik, angklung, keris, wayang, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Bali, Raja Ampat, Danau Toba, Pulau Komodo, nasi goreng, dan kopi luwak.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Editor : Intan Permatasari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top