JAKARTA: Sugiri Syarief hari ini resmi dilantik sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 113/M 2011.Sebelumnya Sugiri terlebih dahulu diberhentikan secara hormat sebagai Kepala Badan Koordinator dan Keluarga Berencana Nasional. Kemudian diangkat lagi secara resmi menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).Setelah berubah menjadi badan kependudukan, maka lembaga baru ini mempunyai tanggung jawab yang lebih besar. Selain menyelenggarakan KB juga melaksanakan pengendalian penduduk.Sementara perubahan nama tersebut berdasarkan penetapan Peraturan Presiden RI No. 62/2010, pada 13 Oktonber tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, seperti tercantum dalam Bab VII Ketentuan Peralihan.Menkes Endang menuturkan BKKBN yang dipimpin oleh Sugiri ini kini dihadapkan pada tantangan berat masalah kependudukan Indonesia, khususnya kuantitas penduduk. Sesuai Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia mencapai 237 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk 2000-2010 sebesar 1,49% per tahun.Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat. Sementara penduduk dunia diproyeksikan mencapai 7 miliar pada Oktober mendatang.Sugiri mengatakan BKKBN akan berupaya mencapai visi Penduduk tumbuh seimbang 2015, dan misi mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. (faa)
Sugiri Syarief pimpin lagi BKKBN baru
JAKARTA: Sugiri Syarief hari ini resmi dilantik sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 113/M 2011.Sebelumnya Sugiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Adhitya Noviardi
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Boosting Indonesia’s Exports
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 jam yang lalu
Susahnya Orang Nusantara Berhaji Seabad Lalu

6 jam yang lalu
Menpan RB: FWA ASN Opsional, Perlu Terapkan 4 Prinsip Ini

9 jam yang lalu
Repons PKS usai MK Putuskan Pemilu dan Pilkada Terpisah
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
