Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA:Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan pihak intelijen untuk lebih aktif lagi, sebagai upaya guna mencegah kembali terjadinya peristiwa ledakan bom di dalam negeri.
 
Jusuf  Kalla juga mengharapkan adanya peran serta masyarakat  bersama aparat untuk terus berupaya mencegah kemungkinan terjadinya aksi terorisme di dalam negeri, seperti aksi bom bunuh diri yang terjadi pada hari Minggu di  Gereja Bethel Injil, Sepenuh, Kepunton, Solo, Jawa Tengah. 
 
"Tentu intelejen harus lebih aktif lagi. Intelijen juga harus punya ’telinga dan mata’ dari masyarakat. [Untuk itu] masyarakatnya harus juga bersama," kata Jusuf menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Shangrila hari ini. 
 
Dia mengatakan dalam melakukan tugasnya, telah dibuat aturan sebagai payung hukum bagi para aparat tersebut, antara lain bagi BIN dan kepolisian baik di pusat maupun di daerah.
 
Seperti diketahui terjadi bom bunuh diri di gereka yang ada di wilayah Kepunton, Solo, pada Minggu (25 September 2011). (sut) 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper